PANGURURAN, Waspada.co.id – Andaliman yang merupakan tanaman endemik Danau Toba secara resmi dilepas Bupati Samosir Vandiko T. Gultom untuk ekspor ke negara Prancis dan Jerman.
Hal ditandai dengan pemukulan gong sabagai tanda suara bergema bahwa andaliman go internasional dan pelepasan bendera oleh Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi DDTT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Sudrajat bersama Head Of Environment PT. Astra Bondan Susilo di Tempat Pengolahan Desa Garoga-Kecamatan Simanindo, Rabu (10/7).
Turut hadir mewakili kadis perindustrian dan Perdagangan Sumut Mulyadi Simatupang, Koordinator Wilayah Astra Group Medan, Aryo Ardianto, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Simanindo Hans Rikardo Sidabutar Fasilitator DSA dan local champion PT. Astra, Kepala desa Jannes Rumahorbo.
Kerjasama pentahelix antara Pemkab. Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Desa dengan PT. Astra Internasional Tbk berhasil mengekspor 770 kg Andaliman atau setara dengan nilai 475 juta rupiah dengan tujuan Jerman dan Prancis.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi dan bangga atas ekspor andaliman dari Kabupaten Samosir, yang pada akhirnya akan membawa peningkatan perekonomian bagi petani.
Mekanisme ekspor ini menjadi langkah yang baik, meningkatkan nilai jual dan memberi nilai tambah Guan meningkatkan perekonomian petani . Selain itu, akan membuat andaliman dapat semakin mendunia tidak lagi hanya dikenal di Sumut.
“Kita berbangga hati pada akhirnya andaliman bisa diekspor keluar negeri, ini berkat sinergitas Pemerintah Kabupaten Samosir, Propinsi pusat juga dengan Astra internasional serta seluruh petani. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat, tentu membawa masyarakat dan petani dapat menjadi semakin sejahtera,” kata Vandiko.
Melalui sinergitas, Vandiko berharap, kedepan akan semakin banyak petani Andaliman untuk menyikapi permintaan pemenuhan kebutuhan pangsa luar negeri.
“Selain kualitas yang sudah pasti, kuantiti juga harus diperhatikan dan ini menjadi catatan serius bagi pemerintah dan petani,” ucap Vandiko.
Untuk mendukung pengembangan andaliman, Bupati Samosir menegaskan bahwa Pemkab. Samosir akan selalu hadir dan berkewajiban melakukan pendampingan.
Discussion about this post