Ketua DPD PPRNB Parulian Naibaho mengapresiasi kehadiran Bupati Samosir dan yang telah memberdayakan Pomparan PPRNB terlibat dalam pembangunan.
Disebutkan, 14 bidang-bidang kepengurusan di DPP PPRNB untuk dapat berkolaborasi dengan Pemkab Samosir. Beberapa diantaranya dibidang pendidikan yaitu pemberian beasiswa, bidang keagamaan untuk pelaksanaan natal bersama pada tahun 2025 dan dibidang lingkungan hidup untuk menjaga kebersihan Danau Toba.
“Terima kasih kepada bapak Bupati yang mempercayakan dan melibatkan pomparan Raja Naibaho untuk beberapa bidang di Kabupaten Samosir dan kami berharap akan semakin banyak lagi,” pinta Parulian.
Parulian meminta Pomparan Raja Naibaho yang dipercaya mengemban tugas di pemerintahan untuk menunjukkan integritas dan kemampuan dalam pembangunan, menunjukkan jati diri bahwa Pomparan Raja Naibaho mampu dan bermanfaat bagi perkembangan Kabupaten Samosir.
Lebih lanjut, Parulian Naibaho mengajak seluruh Pomparan PPRNB untuk bergandengan tangan dan bekerja. Kantor/ sekretariat yang baru diresmikan diharapkan menjadi tempat untuk berfikir merancang program yang akan dilakukan ke depan. Khusus DPD Samosir diharapkan menjadikan rumah bersama berfikir dan bekerja terbuka 24 jam.
“Ayo bekerja, jangan bertengkar, karena hanya persatuan yang bisa membuat kita maju. Jadikan tempat ini sebagai tempat bertukar pikiran, apapun program kedepan kita garap ditempat ini dan pastinya terbuka 24 jam,” ucap Parulian.
Sementara itu Ketua DPD PPRNB Kabupaten Samosir Mangiring Naibaho mengatakan bahwa di Kabupaten Samosir layak dibuat Kantor Sekretariat DPP melihat Bona Pasogit adalah asal-usul penyebaran pomparan Raja Naibaho. Mangiring berharap tempat ini dapat dijadikan untuk kemajuan PPRNB.
“Tempat ini sebagai ‘dapur’ untuk kemajuan punguan. Semua keluarga besar PPRNB harus respon, dengan adanya sekretariat ini sebagai tempat menggodok program kedepan,” katanya.
Mangiring menekankan pentingnya kesamaan persepsi, dan mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan pengurus. Maka dengan demikian ia yakin PPRNB akan menjadi tiruan dikalangan masyarakat, baik dalam adat dan pemikiran. (wol/ward)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post