PANGURURAN, Waspada.co.id – Bupati Samosir Vandiko Gultom memberikan pupuk gratis kepada kelompok tani yang berada di Desa Sipinggan, Kecamatan Nainggolan, Kamis (4/7).
Pemberian bantuan pupuk ini guna pemenuhan pupuk pertanaman jagung, dimana sebelumnya Dinas Ketapang dan Pertanian juga sudah menyalurkan bibit jagung untuk 1.690 ha lengkap dengan POC dan pupuk Hayati.
Sebanyak 19,1 ton Pupuk NPK 15-15-15 yang merupakan hasil sinergitas dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dibagikan kepada 68 kelompok tani Kecamatan Nainggolan.
Secara global, hasil sinergitas dengan Kementan RI, untuk tahun 2024 Pemkab. Samosir memperoleh 70 ton pupuk NPK dan akan dibagikan kepada 193 kelompok tani pada 9 Kecamatan.
Perwakilan kelompok tani Belinjo Situmorang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Samosir atas bantuan bibit dan pupuk yang telah diberikan dan berharap kedepan bantuan-bantuan tetap dilanjutkan terutama irigasi.
“Sudah banyak yang bapak berikan kepada kami selama pemerintahan bapak Bupati, semoga tahun mendatang juga dilanjutkan program ini,” kata Belinjo.
Belinjo Situmorang mengakui bahwa masyarakat Desa Pasaran Parsaoran juga telah merasakan manfaat sirtunisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan keterbatasan anggaran tidak menjadi penghalang perhatian kepada para petani. Melalui penerapan pola sinergitas anggaran antara anggaran Pemkab, propinsi, pusat berbagai proposal bantuan membuahkan hasil dan telah disalurkan kepada kelompok tani.
Pemberian pupuk gratis kepada petani merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir sebagaimana yang telah dijanjikan guna memenuhi kebutuhan pupuk demi kesejahteraan petani.
“Bisa saja semua APBD dibelanjakan untuk pupuk bibit dan Alsintan, akan tetapi kita masih juga perlu dibidang pendidikan kesehatan dan lainya. Inilah dibutuhkan kreatifitas kepala daerahnya dan hari ini terbukti pupuk dibagikan kepada masyarakat hasil sinergitas dengan Pemerintah Pusat,” ungkap Vandiko.
Menurutny, Pemerintah Kabupaten Samosir berkomitmen dalam memberikan bantuan, maka diharapkan petani juga komit melanjutkan program dengan menanam di ladang masing-masing. Vandiko meminta petani mengikuti anjuran pemerintah supaya hasil pertanian meningkat dan dapat memberi nilai tambah.
Selain itu, Ia juga mengingatkan agar bantuan dibagi secara adil dan merata sehingga seluruh anggota kelompok merasakan hal yang sama. Dengan bantuan saat ini diperkirakan lebih kurang 3.860 KK dari 193 kelompok tani dapat merasakan bantuan secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir mengajak pihak kepolisan dan TNI juga turut mengawasi bantuan pupuk yang diberikan untuk mencegah isu pupuk palsu yang dapat merugikan petani.
Vandiko juga mengimbau penerima bantuan untuk tidak terpengaruh isu pupuk palsu tersebut sebagaimana yang pernah tersebar, yang mana setelah dibuktikan pupuk tersebut memang asli, karena semestinya pemerintah pasti memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Tentu isu tersebut sangat meresahkan dan untung saja Kementan masih percaya kepada kita sehingga masih banyak bantuan yang didapat dan hari ini akan dibagikan pupuk NPK 70 ton untuk 9 kecamatan,” katanya.
Kadis Pertanian Tumiur Gultom berharap bantuan benar-benar dimanfaatkan dengan baik sehingga kedepan dapat diperoleh bantuan yang lebih banyak lagi.
Disampaikan selain pupuk, sebelumnya sudah diserahkan bantuan bibit jagung, pestisida dan pupuk hayati. “Bantuan Pertanaman jagung saat ini 1690 ha, kita harapkan tahun depan meningkat 3000 ha apabila masyarakat ada kemauan. Usahakan berhasil untuk keberlanjutan bantuan berikutnya,” ucap Tumiur.
Untuk pemenuhan kebutuhan petani, Tumiur juga mengatakan telah mengajukan permohonan 200 unit pompa air, maka ia berharap kelompok tani segera memberikan usulan terutama untuk kebutuhan pertanian padi. (wol/ward/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post