MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Bus Wisata Kota Medan di depan Gedung Intelligent Transport System (ITS), Jalan Balai Kota, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (4/4) sore.
Dalam peluncuran Bus Wisata yang bersumber dari Dana CSR PT Bank Sunut tersebut, Bobby Berharap agar Bus Wisata yang beroperasi secara gratis ini dapat meningkatkan pariwisata di Kota Medan.
“Bus Pariwisata ini adalah gagasan untuk membangun Pariwisata di Kota Medan,” ucapnya di hadapan unsur Forkopimda yang hadir pada kesempatan itu.
Di hadapan Dirut PT Bank Sumut beserta jajarannya dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan yang turut hadir pada kesempatan itu, Bobby menjelaskan bahwa Kota Medan memang bukan sebuah kota yang memiliki wisata alam layaknya kabupaten/kota yang memiliki gunung, laut, danau, dan bentuk wisata alam lainnya.
Akan tetapi, lanjut Bobby, Kota Medan memiliki wisata sejarah yang sangat kuat dan sangat menarik bagi para wisatawan. Hal itu dapat dibuktikan lewat kawasan-kawasan bersejarah serta bangunan-bangunan heritage nan eksotis yang hingga kini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang datang ke Kota Medan.
“Untuk itu Pemko Medan terus berinovasi, bagaimana agar pariwisata kita bisa terus bertumbuh dan berpusat di Kota Medan. Untuk mendukung upaya itu, Pemko Medan terus berkolaborasi dan terus membangun fasilitas-fasilitas untuk warga Kota Medan maupun masyarakat yang datang ke Medan, khususnya wisatawan,” ujarnya.
Bobby pun mewakili Pemko Medan mengucapkan terima kepada PT Bank Sumut yang telah memberikan Bus Wisata yang nantinya akan dikelola oleh Dinas Perhubungan tersebut.
“Mudah-mudahan fasilitas ini akan membangkitkan Pariwisata Kota Medan. Dan yang pasti, fasilitas Bus Wisata ini kita berikan kepada masyarakat secara gratis,” pungkasnya.
Sebelumnya, saat membacakan laporannya, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis, menerangkan bahwa Bus Wisata tersebut setiap harinya akan beroperasi untuk mengelilingi sejumlah wilayah di Kota Medan.
“Titik keberangkatan dari kantor ITS, nantinya Bus Wisata ini akan beroperasi secara gratis. Sampai hari ini bus yang tersedia baru satu unit, kita harapkan nanti bisa bertambah lagi dari stakeholder lainnya,” ungkap Iswar.
Iswar menerangkan, setidaknya ada beberapa kawasan atau destinasi wisata bersejarah yang akan dilintasi Bus Wisata. Mulai dari gedung BI dan Kantor Pos Besar (Pos Bloc), Rahmad Gallery, Istana Maimun, Masjid Raya, Kolam Sri Deli, Menara PDAM, hingga Rumah Tjong A Fie di kawasan Kesawan.
“Harapan kita dengan adanya Bus Wisata tersebut, pariwisata di Kota Medan, khususnya lewat wisata sejarah yang dimiliki Kota Medan bisa semakin diminati masyarakat luas,” tandasnya. (wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post