LANGSA, Waspada.co.id – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Langsa mengklaim stock persediaan pangan untuk menyambut natal dan tahun baru terpenuhi. Meskipun, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan.
“Alhamadulilah stock persediaan pangan untuk menyambut natal dan tahun baru terpenuhi. Namun demikian ada beberapa komuditas pangan yang mengalami kenaikan seperti bawang dan cabai, namun masyarakat tidak perlu khawatir lantaran kenaikan tidak terlalau signifikan,” beber Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Langsa, Mahlil S.H.
Dikatakan bahwa, untuk pasokan dari distributor tak mengalami kendala, hanya saja permintaannya tinggi maka terjadi kenaikan harga. “Seperti tradisi yang terjadi di setiap akhir tahun (kenaikan harga),” katanya.
Dalam mengantisipasi hal ini, lanjut dia, langkah yang dilakukan Pemeritah Kota Langsa seharusnya membuat pasar murah. Namun untuk dipenghujung tahun, pihak kami tidak ada lagi membuat pasar murah karena pada Minggu sebelumnya sudah dilaksanakan (pasar murah).
“Untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) dalam seminggu tercatat 0,30 persen. Masih minus,” ujarnya lagi.
Mahlil menjelaskan, beberapa faktor yang mempengaruhi IPH di antaranya kenaikan bawang, cabai merah, ayam potong dan telur ayam. Kenaikan terjadi karena bahan pokok tersebut yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.
Kendati demikian, untuk komuditas pangan pada sektor beras tercatat Surplus. “Berdasarkan hasil pendataan kita kemarin, untuk komoditas beras di penghujung akhir tahun ini kita surplus. Sudah kita sampaikan laporannya ke Pj Wali Kota sebagai evaluasi beliau ke Kemendagri. Tapi allhamdulillah, untuk bahan-bahan lain terpenuhi di Kota Langsa,” tambahnya.
Berikut table harga pangan hasil pengendalian dan pengawasan inflasi daerah Disperindag Langsa, per-tanggal 16 Desember 2024, dihimpun Selasa (17/12). (wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post