MEDAN, Waspada.co.id – Kelompok Cipayung Plus menilai Bobby Nasution sudah gagal memimpin Kota Medan, karena banyak kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat dan program yang asal-asalan.
Hal tersebut disampaikan para mahasiswa saat menggelar Mimbar Rakyat di Titik Nol Lapangan Merdeka Jalan Balai Kota, Kesawan, Kamis (18/7).
Mimbar rakyat yang digelar sebagai bentuk ekspresi mengkoreksi kebijakan Wali Kota Medan.
“Bobby Nasution gagal pimpin Kota Medan, sehingga tidak layak untuk memimpin hal yang lebih dari itu,” kata Ketua Umum PD KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar
Ketua Umum GMNI Andreas Silalahi menyampaikan banyak janji kampanye Bobby Nasution saat mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Medan pada Pilkada 2020 yang lalu. Namun, faktanya banyak juga yang tidak terrealisasi.
“Bobby ini si ‘Paling Bersinar’ waktu kampanye, bilang Medan akan bersih dari narkoba. Tahun 2021 saat warga Belawan datang ke Kantor Wali Kota Bobby bilang akan tuntaskan banjir rob, nyatanya pada Mei 2024 yang lalu banjir rob terjang Medan Belawan. Inilah bukti pemimpin yang tak bisa menepati janji,” kata Andreas.
Ketua HIMMAH Kota Medan Imransyah Pasai, mengatakan saat Bobby jadi Wali Kota Medan banyak proyek yang dikerjakan dan berjanji diselesaikan saat akhir periode masa jabatannya. Namun, kata Irmansyah, semua itu dipastikan hanya janji kosong belaka yang tidak akan ditepati.
“Kebohongan Bobby selanjutnya adalah menyelesaikan proyek yang dikerjakan saat tahun terakhir jabatannya, tapi saya ragu itu akan ditepati,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMII Dedi Arsandi Ritonga menyampaikan kekecawan terhadap Bobby Nasution. Di mana Bobby merupakan orang yang memiliki jaringan langsung kepada Presiden Jokowi, tapi sangat disayangkan tidak ada perestasi yang dapat dibanggakan.
“Dulu kita yakin Bobby dengan jaringannya ke Presiden akan mampu menyelesaikan tugasnya tapi nyatanya tidak terjadi. Medan belum beres jangan mimpi kalau mau mimpin Sumut,” sebutnya.
Mimbar rakyat dilanjutkan dengan orasi kader-kader Cipayung Plus Kota Medan dan ditutup dengan pernyataan sikap siap turun aksi menyampaikan hasil Mimbar Rakyat di depan Kantor Wali Kota Medan. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post