MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut terus memantau setiap perkembangan peristiwa yang terjadi pada Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
“Kita tahu di Sumatera Utara ada 10.853.940 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 45.875 Tempat Pemungutan Suara (TPS),” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (16/2).
Untuk mengamankan semua itu, Polda Sumut menggelar Operasi Mantap Brata Toba 2023 dan 2024 menggunakan kekuatan sumber daya yang baik, perlengkapan serta Command Center.
Hadi menjelaskan, Command Center berfungsi untuk memonitor seluruh kegiatan personel melakukan pengamanan pemilu di wilayah Sumatera Utara.
“Command Center Polda Sumut merupakan posko operasi fungsi komando, kendali, koordinasi dan informasi,” jelasnya.
Hadi menerangkan, Command Center menjadi sarana komando dan kendali yang mempersiapkan beberapa aplikasi agar mampu mengetahui dinamika yang ada di lapangan pada Pemilu 2024.
“Juga menyiapkan sumber informasi yang disiapkan untuk mengetahui perkembangan dan melayani masyarakat adalah layanan 110, ini 24 jam baik terkait Pemilu maupun layanan masyarakat lainnya,” terangnya.
Untuk mendukung itu ada Aplikasi Early Warning Sistem. Seluruh rencana kegiatan baik Satgas Polres jajaran, semuanya bisa dipantau setiap saat, apa rencana kegiatannya, termasuk hasilnya.
“Bukan hanya sampai di Polda Sumut, semua sistem ini juga sampai ke Mabes Polri,” ujar Hadi pergerakan personel mengamankan pemilu juga bisa dipantau melalui SOT.
“Pengamanan TPS, PPK, kantor KPU dan Bawaslu juga bisa dipantau melalui aplikasi SOT, baik klasifikasi rawan, sangat rawan hingga kurang rawan, semuanya terlihat,” pungkasnya. (wol/lvz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post