PANGURURAN, Waspada.co.id – Seorang content creator di media sosial instagram, Wenda Yunita Tarigan diboikot oleh pengelola objek wisata Bukit Cinta yang berada di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Keputusan ini ditempuh pengelola, usai video yang dianggap tidak layak buatan Wenda viral di media sosial.
Hal ini disampaikan oleh pengelola objek wisata Bukit Cinta, Jani Situmorang bersama rekannya Benny Situmorang dan Gembira Pasaribu, saat ditemui Waspada Online di objek wisata tersebut, Minggu (30/3).
“Benar, kami pengelola telah memutuskan untuk memboikot Wenda Tarigan dan kawan-kawan. Selanjutnya mereka tidak lagi boleh berkunjung ke tempat ini,” ujar Jani Situmorang.
Jani menceritakan hal ini berawal dari bulan Februari yang lalu, saat Wenda Tarigan membawa tamu berwisata ke Bukit Cinta. Salah seorang pengelola menegur Wenda yang saat itu berjalan melewati pos tempat membayar karcis.
“Nah dia langsung nyeletuk bilang ah mahal kali pun tiket kalian, udah pungli kalian ini, kulaporkan kalian nanti ke dinas,” ujar Jani menirukan ucapan Wenda.
Meskipun demikian Jani menyebut pihaknya tetap menjawab dengan nada bicara yang rendah dan tanpa emosi sama sekali. “Gini aja mbak, kalau gak suka masuk kemari, gak apa-apa, kan gak dipaksa, kubilang gitu,” kata Jani.
Kejadian kedua kalinya lanjut Jani, Wenda datang menggunakan sepeda motor dan parkir dipinggir jalan, yang bukan area parkir Bukit Cinta, sedangkan tamu wisata yang ia bawa naik mobil dan masuk ke area parkir Bukit Cinta.
“Karna dia parkir dipinggir jalan sana, maka yang kami berikan karcis hanya tamu yang dia bawa. Tapi yang kurang enak itu, dari pinggir jalan sana dia teriak bilang nanti pas lebaran gak usah dikutip kami ya, kan aku jadi bingung apa maksud si wenda, minimal datang ke sini baru ngomong,” tutur Jani.
Untuk yang ketiga kalinya inilah Wenda Tarigan ribut dengan pengelola sambil merekam menggunakan ponselnya dan viral di media sosial. Dalam video terdengar dengan angkuhnya Wenda mengklaim bahwa tanpa dirinya maka Objek Wisata Bukit Cinta tidak akan dikenal orang.
Pada kesempatannya, Jani Situmorang juga menjelaskan bahwa objek wisata Bukit Cinta ini sudah dikunjungi wisatawan jauh sebelum Wenda Tarigan berkunjung.
“Lagian si Wenda datang ke sini juga karena dia cari makan. Dia ke sini bawa tamu wisata, dan membuat video di sini untuk dijual kepada kliennya,” ujar Jani.
Jani juga menyayangkan kalimat Wenda yang menuduh pihaknya melakukan pungutan liar (Pungli), sebab kata Jani, seluruh lahan yang menjadi Objek Wisata Bukit Cinta ini merupakan lahan pribadi para pengelola.
“Biaya Rp30 ribu itu untuk tiket masuk satu mobil pribadi lengkap dengan seluruh penumpang yang ada dimobil tersebut, bahkan juga parkir. Lagian yang bayar kan tamunya, dan tidak keberatan karena paham itu sudah murah, bayangkan saja kalau di dalam mobil ada delapan orang,” terangnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Wenda Tarigan belum merespon konfirmasi wartawan, yang dihubungi lewat akun resmi instagramnya. (wol/ward/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post