MEDAN, Waspada.co.id – Tahun ini Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan kembali menggelar mudik bareng gratis pada 1445 Hijriah/2024.
Pendaftaran dibuka mulai 18 hingga 22 Maret dengan tujuan 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). Bagi pendaftar, tidak harus pemilik KTP Medan.
“Ini merupakan tahun ketiga Pemko Medan melaksanakan mudik bareng gratis, sebagai wujud kepedulian Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution terhadap kebutuhan masyarakat dalam konteks mudik untuk bisa merayakan hari kemenangan di kampung masing-masing,” ungkap Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, Kamis (14/3).
Didampingi Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Medan, Ami Kholis Hasibuan di posko Dishub Kota Medan di Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun, lanjut Iswar, pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB melalui offline atau manual di tiga lokasi yaitu kantor Dishub Kota Medan, Jalan Pinang Baris. Kemudian posko Dishub Medan di Taman Ahmad Yani dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian kendaraan Bermotor (PKB) Amplas.
Menurutnya, pendaftaran dilakukan secara offline atau manual bukan berarti ingin mempersulit calon pemudik. Namun berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi pendaftaran ganda mencapai 1.200-an orang.
“Kami duga karena orang-orang yang terdaftar ganda ini kurang yakin terhadap pendaftaran online. Setelah mendaftar online, yang bersangkutan kembali mendaftar offline ke lokasi yang telah ditentukan. Ini menghilangkan kesempatan mudik bagi sebagian orang,” sebutnya.
Iswar menekankan, para pemudik tak harus semua mendaftar namun bisa diwakili oleh orang lain, keluarga atau orang sekampung atau satu tujuan untuk satu bus. “Kami berupaya menutup serapat-rapatnya potensi munculnya calo,” tegasnya.
Setelah mendaftar, calon pemudik bisa mengambil tiket pada 25 sampai 27 Maret di posko Taman Ahmad Yani mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Setelah itu para pemudik diberangkatkan pada 6 hingga 8 April sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Masjid Raya, Medan.
“Mudik gratis kali ini menuju 12 kabupaten/kota di Sumut meliputi Pakpak Bharat, Sidikalang, Tarutung, Sibolga, Rantau Prapat, Kota Pinang, Sibuhuan, Gunung Tua, Sipirok, Padangsidimpuan, Panyabungan dan Natal. Para pemudik akan diberikan satu kotak panganan untuk berbuka, konsumsi makanan, kaos. Selain itu, kami sedang menjalin komunikasi dengan pihak swasta supaya pemudik mendapat bingkisan lebaran. Misalnya sajadah, mukena dan sejenisnya,” urainya.
Iswar menuturkan, tahun ini jumlah pemudik ditargetkan 6.000 orang, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 5.000 orang. Untuk melayani para calon pemudik tersebut, katanya, Pemko Medan menyiapkan 179 bus terdiri dari 121 bus besar dan 58 bus berukuran sedang.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya, beberapa ruas jalan di sejumlah kabupaten/kota tidak bisa dilintasi bus besar. Karena itu, kami menghadirkan sejumlah bus berukuran sedang untuk melayani pemudik. Kami berharap pemudik merasa aman, nyaman, selamat dan berbahagia merayakan Idulfitri 1445 dengan keluarga di kampung halaman masing-masing,” tutupnya.
Untuk diketahui, tujuan mudik meliputi Medan-Pakpak Bharat (Salak) tepatnya alun-alun Kabupaten Pakpak Bharat, Medan-Sidikalang tepatnya di alun-alun Kabupaten Dairi, Medan-Tarutung (Tangsi) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Medan-Sibolga yakni di terminal Kota Sibolga, Medan-Rantau Prapat yaitu terminal Kabupaten Labuhanbatu.
Selanjutnya, Medan-Kota Pinang tepatnya terminal Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Medan-Sibuhuan yaitu alun-alun Kabupaten Padang Lawas, Medan-Gunung Tua tepatnya di pasar kota Kabupaten Padang Lawas Utara, Medan-Sipirok di pasar kota Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kemudian, Medan-Padangsidimpuan tepatnya di terminal Kota Padangsidimpuan, Medan-Panyabungan yakni di terminal Kabupaten Mandailing Natal dan Medan-Natal yaitu di kantor Camat Natal, Kabupaten Mandailing Natal.(wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post