MEDAN, Waspada.co.id – Memberikan akses kepada semua orang untuk melanjutkan pendidikan dan mempermudah saluran pendanaan.
Perusahaan Fintech Lending berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DanaBagus memberikan solusi kepada mahasiswa dan kalangan masyarakat untuk mendapatkan layanan pembiayaan.
Marketing & Operation Manager DanaBagus Indonesia, Vincent Sebastian Gumuljo, menuturkan DanaBagus berawal dari perusahaan Fintech yang berfokus kepada layanan pembiayaan bagi mahasiswa di Indonesia.
“Karena kita melihat, banyak masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan besar untuk melanjutkan pendidikan tinggi, namun banyak juga yang tidak memiliki dana cukup, sehingga kita hadir untuk memberikan kemudahan itu, agar banyak masyarakat Indonesia bisa melanjutkan pendidikan yang mereka inginkan,” tuturnya di sela-sela rangkaian acara FINTECH LENDING DAY MEDAN 2024 yang berlangsung di Santika Dyandra Hotel Medan, Selasa (7/5).
Jadi memang DanaBagus mendukung pembiayaan di sektor pendidikan mulai dari danau UKT, tranposrtasi dan biaya pembelian dan kebutuhan lainnya.
“Nah, justru sekarang kita juga terus mengembangkan lini bisnis kita tidak hanya di bidang pendidikan, tapi mencoba untuk membangun layanan di sektor UMKM yang saat ini tentu sangat membutuhkan sekali layanan pembiayaan untuk perputaran modal,” ungkapnya.
DanaBagus melihat potensi ini sangat bagus, apalagi UMKM di Indonesia salah satunya di Sumatera Utara cukup menujukan angka perkembangan yang baik.
“Kita coba melakukan visit dan memang berdasarkan cerita dari para pelaku usaha di Sumut, mereka sangat membutuhkan dukungan dari sisi pembiayaan, dan di sini kita ingin lebih memperkenalkan ke masyarakat tentang layanan fintech yang lebih memudahkan masyarakat,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum AFPI & CEO DanaRupiah, Entjik S Djafar menambahkan dengan mengajak para perusahaan layanan pembiayaan Fintech ke tengah-tengah masyarakat agar bisa lebih mengedukasi tentang layanan Fintech.
“kegiatan FINTECH LENDING DAY MEDAN 2024 ini juga untuk memberikan literasi keuangan secara masif dan lebih dekat kepada masyarakat,” tandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post