MEDAN, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2, Edy Rahmayadi secara terang-terangan mengomentari soal isu Blok Medan, yang lagi hangat dibicarakan dan dikaitkan dengan paslon nomor urut 1 Bobby Nasution.
Edy Rahmayadi menyampaikan itu dalam dalam debat kedua Pilgub Sumut 2024 pada pesi dengan isu penanaman modal.
Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa di Sumut ini, banyak tambang, ada tambang batubara, ada tambang emas dan tambang lainnya.
Menurut Gubernur Sumut 2018-2023 ini, semua tambang itu, dikelola pemerintah untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga tambang-tambang jangan diganggu-ganggu.
“Ini harus kita rawat dan kita ketahui. Sedangkan, di luar Sumatera Utara saja, yang kami dengar kabar, kami dengar berita. Ada mengurus tentang tambang-tambang yang khususnya di Maluku Utara,” kata Edy, dalam sesi debat yang berlangsung, di Hotel Santika Dyandra Convention, Rabu (6/11) malam.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan untuk urusan tambang-tambang ini, jangan diganggu karena semua dikelola untuk kepentingan rakyat.
“Itu saya ingatkan, jangan ganggu tambang. Karena itu, peruntukannya untuk rakyat, sejahteraan rakyat yang dikelola oleh negara saya tanyakan Bagaimana pendapat,” sebutnya.
Didampingi, calon Wakil Gubernur, Hasan Basri Sagala, Edy Rahmayadi dengan tegas mempertanyakan kaitan Blok Medan dengan Bobby Nasution, yang menjadi sorotan media massa di Indonesia ini.
“Pasti sudah tahu tujuan arah pertanyaan saya, ada tambang yang dilarang untuk diekspor. Tetapi ada tambang, yang saya tanyakan, Medan adalah salah satu kota Sumatera Utara. Saya tak rela nama Medan dipakai untuk di Maluku Utara,” ucapnya.
Edy Rahmayadi mengungkapkan tidak mau menuduh dengan istilah Blok Medan. Apa lagi, menjadi pembahasan di Pengadilan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
“Dia tidak mau menuduh, karena saya mendengar itu dari pengadilan-pengadilan. Yang kedua, dari media-media berbicara tentang Blok Medan, saya tak mau itu disebut Blok Medan Katakanlah Blok Maluku terima kasih,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Bobby Nasution mengatakan silakan laporkan soal Blok Medan kepada penegak hukum.
“Ini tentang daerah lain, tetapi kalau boleh mengutip perkataan Pak Edy. Kalau merasa dari kami ada yang melanggar, ia laporkan Pak, kami tunggu laporannya, laporkan ada mekanisme hukum,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post