MEDAN, Waspada.co.id – Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya mengajak masyarakat Melayu di Medan agar naik peringkat dan jangan menjadi bangsa yang mundur.
“Anak-anak Melayu harus maju. Metar menunjukkan bagaimana kejeruan ini memperjuangkan anak-anak bisa bersekolah. Insya Allah 27 November jika kita menang, kita akan mengangkat kembali Melayu agar menjadi tuan di rumah sendiri,” tegas Prof Ridha saat memberikan sambutan di acara deklarasi Pemuda Metar Berani (PMB) yang berlangsung di Rengas Pulau, Minggu (28/10).
Hal itu pun disambut hangat Raja Kejeruan Metar Bilad Deli, Tuanku Tengku Muhammad Fauzi SKom MH.
“Apa yang dibutuhkan pemuda di sini, Rengas Pulau? Lapangan kerja cukup sempit hak kita diambil orang. Kawasan industri berdiri di tempat kita, tapi pekerja dari luar semua. Ini kezaliman pemko Medan kepada masyarakat khususnya Medan Utara,” ungkapnya.
Menyahuti masalah ini, kami sudah berbicara kepada Prof Ridha sebagai calon walikota Medan, bagaimana mengentaskan kriminalitas.
“Kita sadari kriminaltias tinggi karena pengangguran, bagaimana kita mau aman kalau pemudanya gak kerja. Untuk itu kita sudah membuat mekanisme bagaimana mengurangi pengangguran. Jujur saat ini saya tidak merasa akan keberadaan walikota. Lihat saja kriminal yang sangat tinggi, banjir terus terjadi tanpa solusi,” ucapnya.
Ke depan dirinya bersama Prof Ridha akan mengatur regulasi bagaimana perusahaan di Medan Utara harus menampung 80 persen warga sekitar sebagai pekerja.
“Ke depan kita mau Serapan 80 persen harus diisi anak-anak Medan Utara khususnya Rengas Pulau dan sisanya dari luar,” ucapnya.
Dirinya yakin, Prof Ridha akan merubah wajah Medan dari kota kriminal menjadi kota ramah, aman karena pemudanya kerja.
“Ini bukan janji muluk-muluk. Wilayah adat Metar itu adalah Medan Utara. Sampaikanlah kepada saudara kita, teman kita, kalau mau Medan berubah kita wajib menangkan Prof Ridha,” ajaknya.
Sementara itu Ketua Pemuda Metar Berani, Datok Agus meyakinkan jika kemenangan Prof Ridha sudah di depan mata.
“Tinggal satu lagi yakni 27 November kita kawal Prof Ridha. Kita ketuk semua rumah agar datang ke TPS. Prof Ridha sudah berjuang, mari kita berjuang bersama dengan beliau. Pemuda Metar Berani inilah menjadi perpanjangan tangan walikota. Kita akan buat pelatihan di sini agar bisa memenuhi kebutuhan perusahaan di Medan Utara,” ucapnya.
Kegiatan deklarasi itu turut dihadiri Datuk Safwan dan juga Sekretaris pemenangan tim BERANI, Boydo HK Panjaitan. (wol/ags)
Discussion about this post