DOLOK MASIHUL, Waspada.co.id – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Delpin Barus, menyampaikan kesaksiannya tentang sosok kepemimpinan Edy Rahmayadi saat menjadi Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Hal ini disampaikan Delpin Barus di depan masyarakat yang memadati Lapangan Bola di Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam kampanye tatap muka Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, Sabtu (9/11).
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu mengatakan Edy Rahmayadi saat gubernur, telah banyak memberikan kontribusi pembangunan kepada rumah ibadah di Sumut, dengan memberikan bantuan melalui APBD Sumut.
Delpin bercerita berawal dari tahun 2019, dirinya dan sejumlah anggota DPRD Sumut dipanggil ke Rumah Dinas Gubernur Sumut, untuk dimintai masukan dalam pembangunan di Sumut dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi.
“Pada tahun 2019, kami memberikan masukkan. Masukkan pertama kaitannya dengan rumah ibadah, yang ada di Sumut. Termasuk di Sergai dan Kota Tebing Tinggi. Yang sebelumnya, tidak perhatian dari pemerintah provinsi,” kata Delpin.
Delpin mengatakan Edy Rahmayadi menyetujui terkait saran atau masuk tersebut, dengan memberikan bantuan kepada rumah ibadah di Sumut, tidak lepas dari Kabupaten Sergai dan Kota Tebing Tinggi, yang merupakan dapil dari Delpin Barus.
“Saya bilang tolong lah, bantuan untuk rumah ibadah lewat APBD, laksanakan dan lakukan lah. Bisa membantu rumah ibadah yang di Sumut ini. Kurun waktu tahun 2019 hingga 2023 ini, dari program-program bapak sudah membawa Rp 10 miliar, untuk Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi,” jelas Delpin.
Setelah itu, Delpin mengungkapkan Edy Rahmayadi memperkuat bantuan rumah ibadah itu, melalui Peraturan Gubernur (Pergub). Sehingga perhatian Pemprov Sumut di era kepemimpinan Edy Rahmayadi sangat memperhatikan rumah ibadah di Sumut ini.
“Setelah ditetapkan Pergub tentang pemberian hibah kepada rumah ibadah, tidak padang bulu, yang penting rumah ibadah. Harus dibangun, 268 rumah ibadah, tidak terkecuali gereja, masjid, kuil. Sudah kita bantu lewat dari Rp 10 miliar. Bertahan Rp 2 miliar per tahun,” ucap politisi PDIP itu.
Delpin tidak bantah atas masuk dan kontribusi bantuan rumah ibadah ini. Dia terpilih lagi di Pileg 2024, menjadi anggota DPRD Sumut periode 2024-2029. “Gara-gara itu, saya terpilih lagi sebagai anggota DPRD Sumut pada 14 Februari 2024,” sebut Delpin.
Selain memberikan kontribusi pembangunan bagi rumah ibadah tersebut. Delpin mengatakan bahwa Edy Rahmayadi sangat memperhatikan infrastruktur di Sumut, dengan merencanakan pembangunan yang sudah dilakukan dalam proyek multiyears Rp 2,7 triliun tersebut.
“Kata ada simpang siur dalam pengesahan anggaran Rp 2,7 triliun dalam anggaran multiyears. Itu saya sebagai Ketua Komisi D DPRD Sumut (periode 2018-2024) saya ikut dalam pembahasan ini, bertahap tahun pertama Rp 700 miliar, yang kedua Rp 1,5 triliun. Di tahun 2024 ini, Rp 500 miliar. Itu yang dianggarkan bapak Edy Rahmayadi,” jelasnya.
Delpin mengatakan pembangunan itu, tidak berjalan dengan optimal, usai Edy Rahmayadi tidak lagi menjadi Gubernur Sumut. Kemudian, mega proyek tersebut dihentikan tanpa ada penjelasan.
“Setelah itu, ditunjukkan lah penjabat-penjabat yang ditunjuk dari Kemendagri, alokasi dana itu bukan pak Edy Rahmayadi yang menggeser. Saya sampaikan masih di badan anggaran (DPRD Sumut). Oleh karena itu, kalau anggaran itu dilanjutkan. Jalan di Sumut sudah selesai. Tapi, apa boleh buat. Rp 2,7 triliun dianggarkan, tapi seolah-olah uangnya tidak ada,” kata Delpin.
Delpin menyoroti debat publik Pilgub Sumut 2024, yang mengkritik soal proyek Rp 2,7 triliun tersebut. Karena, apa disampaikan ada data yang simpang siur dan dinilai keliru.
“Untuk kelanjutan pada tanggal 27 November 2024 ini. Jalan yang ada di Dolok Masihul ini harus diselesaikan pak Edy Rahmayadi dan saya siap bertanggungjawab. Saya mengiring bila pak Edy Rahmayadi terpilih lagi melanjutkan pembangunan di Sumut ini,” tegas Delpin.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mengatakan untuk melanjutkan pembangunan belum tuntas di Sumut ini. Ia mengajak masyarakat yang hadir untuk memilih Edy-Hasan pada 27 November 2024.
“Demokrasi milik kita, bukan milik kami. Apa lagi, milik dia. Demokrasi milik kita, hak perorangan hukumnya halal,” pesan Edy Rahmayadi, yang hadir bersama istri Nawal Lubis.
Dalam kampanye itu, Edy Rahmayadi memberikan bantuan bola kepada sejumlah sekolah sepakbola (SBB) di Kecamatan Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai.
Hadir juga pada kampanye itu, Ketua Tim Pemenangan Edy-Hasan Sergai, Wasner Sianturi dan Koordinator Relawan Edy-Hasan Sergai, Murthi Anugerah dan anggota Fraksi PDIP Sergai serta pengurus partai Hanura, Buruh, Ummat, Gelora Indonesia dan PKN. (wol/man)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post