RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu kian marak. Diduga bandar berinisial FAD alias Fadli, dan SLH alias Solahuddin, semakin meresahkan. Masyarakat mengeluh atas kegiatan haram kedua pelaku.
Informasi yang diterima Waspada Online Sabtu (10/8), terduga bandar narkotika jenis sabu di Dusun Kampung Lalang, Desa Pematang Seleng dikendalikan oleh pelaku F. Sedangkan pelaku S yang juga rekan F, melancarkan bisnis haramnya di Desa Gunung Selamat.
Mendapat informasi itu, wartawan mencoba melakukan investigasi langsung ke dua desa yang berada di Kecamatan Bilah Hulu pada Minggu (11/8). Hasil temuan di lapangan membenarkan kedua pelaku merupakan bandar narkoba yang cukup meresahkan.
Hal itu dikatakan seorang warga setempat yang berada di Dusun Kampung Lalang, Desa Pematang Seleng. Pria paruh baya itu saat ditemui menjelaskan, masyarakat di desa mereka cukup resah dengan pelaku berinisial F. Namun mereka takut mengambil sikap.
“Fadli itu bandar sabu disini pak, ditanya apakah resah ya sudah pasti semua masyarakat di dusun ini resah. Tapi kami gak berani berbuat apa-apa, takut diteror,” ucapnya kepada wartawan.
Begitupun saat wartawan mencoba mencari informasi akurat di Desa Gunung Selamat. Sejumlah bapak-bapak yang tengah duduk santai di salah satu warung kopi membenarkan jika pelaku S merupakan rekan F yang menjalankan bisnis sabu nya di desa tersebut.
“Kalau mencari informasi jangan sebut nama kami pak, tau lah bapak, kami nanti yang kena. Pengedar sabu disini si S (Solahuddin) itu. Resah kali kami sama aktivitas anak itu, tapi gak berani kami pak,” ucap mereka mengeluh.
Menanggapi keresahan di masyarakat, Kapolsek Bilah Hulu, AKP Redi Sinulingga, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (11/8) siang, mengucapkan terimakasih atas informasi yang disampaikan terkait maraknya peredaran narkoba di Bilah Hulu.
“Trimks informasi yg bpk sampekan,” balasnya melalui pesan singkat WhatsApp. (wol/ndi/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post