PERBAUNGAN, Waspada.co.id – Seorang pelajar SMP berinisial LS (15 th) tertabrak kereta api di Dusun I, Desa Pamatang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (3/4).
Informasi diperoleh menyebutkan, saat itu LS tengah berada di perlintasan kereta api, diduga tengah membuat konten untuk media sosial.
Pelajar SMP itu tewas setelah tersambar kereta api Srililah Utama U 58 A yang melaju dari Medan menuju Rantau Prapat.
Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga saat di konfirmasi Waspada Online, membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 11.05 WIB.
“Iya korban pelajar SMP, saat itu piket Polsek Perbaungan mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ditemukan seorang laki-laki yang masih berpakaian sekolah telah tergeletak tertabrak kereta api,” ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan ditemukan seorang laki-laki yang masih berpakaian sekolah telah meninggal dunia dengan posisi telungkup.
Gurusinga mengatakan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi di lokasi, LS diduga tewas tertabrak kereta api saat membuat konten untuk media sosial.
“Jadi dari keterangan saksi di lokasi korban ini tengah membuat konten di TKP. Kerasnya benturan membuat korban terpental di tepi rel dan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka berat di bagian kepala,” ujarnya.
Ia menyebut, korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga memohon kepada pihak kepolisan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban.
“Kita sudah membuat pernyataan, bahwa keluarga tidak bersedia diotopsi dan menerima kematian korban karena murni kecelakaan,” pungkasnya. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post