TARUTUNG, Waspada.co.id – Politisi kawakan PDIP Adian Napitupulu ikut menjadi juru kampanye pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1 Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat di Lapangan Serbaguna Tarutung, Kamis ( 21/11).
Puluhan ribu massa dari 15 kecamatan hadir dalam rapat akbar di pengujung massa kampanye tersebut.
Adian tegaskan massa jangan takut diancam atau diintimidasi. Dirinya berkomitmen membantu daerah lewat peran di pusat, agar seluruh masyarakat Tapanuli Utara jangan mau diancam dan diintimidasi untuk tidak memilih Paslon Satika-Sarlandy.
“Jika ada yang mengancam atau mengintimidasi, dia telah melawan konsitusi dan undang-undang dan kalau dia melakukan itu dia telah melawan negara,” tegasnya.
Ingat, lanjutnya, ia melakukan kampanye karena dilindungi hak konstitusi dan undang-undang. Di sisi lain, aparatur negara harus menjaga netralitas dalam pesta demokrasi.
Dalam konteks mengejar pembangunan Taput, Adian mengatakan sejumlah politisi di DPR-RI dari Fraksi PDIP konsen berjuang memberikan perhatian terhadap pembangunan Taput. “Kami (Fraksi PDIP), tersebar di setiap komisi, antara lain saya sendiri, Sukur Nababan dan Putra Nababan,” beber Adian.
Sementara itu, dalam kampanyenya, Satika Simamora mengajak perempuan untuk ikut menghasilkan dari rumah, agar bisa membantu rumah tangga. “Maukah kalian berduit? Kalau begitu kita kerjakan nanti saat saya sudah menjadi bupati,” kata Satika.
Satika percaya cinta dari puluhan ribuan massa kepada dirinya. “Terima kasih pada momentum ini merupakan tonggak sejarah bahwa kita akan memilih pemimpin Taput ke depan yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya seraya minta massa berdoa sebelum masuk ke bilik suara di TPS agar diberkati Tuhan.
Pada tempat yang sama Anggota DPR-RI Sukur Nababan juga menyampaikan pesan politiknya. Dia menyelingi orasinya bersama puluhan artis top Batak Ibukota Jakarta, seperti Joel Simorangkir, Trio Ambisi, Maria Simorangkir dan Dorman Manik serta Rani Simbolon.
Mereka bergantian beryanyi untuk menghibur massa pendukung yang sejak pagi telah memadati Lapangan Serbaguna.
Terpantau, kapasitas lapangan nyaris tidak mampu menampung puluhan tibu massa pendukung, yang akhirnya sebahagian besar terpaksa harus mendengarkan pesan politik dari kedua kandidat dan tim kampanye dari luar lapangan.
Sukur Nababan menegaskan bahwa barisan pendukung Satika-Sarlandy tidak ada investor atau kontraktor. “Semoga langkah kita tulus dan damai menuju TPS tanggal 27 Nopember 2025,” tandasnya. (wol/jps/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post