MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) memprediksi adanya potensi kenaikan volume kendaraan dan lalu lintas saat memasuki hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kadishub Sumut, Agustinus mengatakan pihaknya sudah menerima arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang meminta adanya pengawasan di beberapa daerah rawan di Sumut.
“Kita ada melakukan pengawasan di titik-titik rawan, termasuk rawan macet dan rawan longsor sesuai dengan arahan surat Menteri kepada Gubernur, Bupati dan Walikota karena ada potensi kenaikan volume lalu lintas,” kata Agustinus, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).
Agustinus mengatakan, saat ini belum adanya aktivitas pembatasan kendaraan tertentu, terkecuali di beberapa daerah yang sudah diatur pengawasannya oleh Peraturan Menteri (Permen).
“Tapi kita belum ada ke pembatasan kendaraan barang secara khusus, kita masih tetap memberlakukan pembatasan yang sesuai dengan Permen seperti Medan-Berastagi dan Siantar Prapat, itu saja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agustinus mengatakan, Dishub Sumut akan terus memantau kondisi lapangan selama masa Idul Adha 2024, jika ada kemungkinan harus memberlakukan pembatasan kendaraan.
“Selebihnya kita belum ada kebijakan untuk membatasi kendaraan mobil barang, tapi kita lihat kedepan perkembangannya, tapi untuk saat ini sementara saya rasa kita belum perlu memberlakukan itu, takutnya menganggu pula, tapi kalau antisipasi sudah, khususnya mobil barang dan pariwisata itu konsen kita sesuai arahan Menhub,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post