MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) resmi menutup loket pendaftaran dan pengambilan tiket program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar Pemprov Sumut.
Kadis Perhubungan Sumut, Agustinus, mengatakan antusiasme masyarakat Sumut terhadap program mudik gratis ini sangat tinggi. Sebanyak 2.500 seat tempat duduk yang tersedia sudah teregistrasi.
Agustinus merinci, alokasi tiket yang sudah terdistribusi ini mulai dari Gunung Tua dengan 270 tiket, Padangsidimpuan 495 tiket, Panyabungan 495 tiket, Rantauparapat 450 tiket, hingga Salak dengan 75 tiket.
“Program ini disambut gembira oleh masyarakat, sebagai alternatif transportasi yang ekonomis dan membantu menghemat biaya perjalanan pulang kampung,” kata Agustinus, di Kantor Dishub, Jumat (22/3).
Dia menyebutkan, dukungan dan antusiasme masyarakat terhadap program mudik gratis ini merupakan hal yang positif.
Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perjalanan mudik, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk mengurangi tingkat kecelakaan, kemacetan, serta mengantisipasi lonjakan inflasi di hari besar keagamaan.
“Dengan tersedianya 65 unit bus dengan total 2.500 seat, Dishub Sumut berharap kuota ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia,” sebutnya.
“Kami berharap, pemudik yang sudah mendapat tiket, supaya datang tepat waktu saat keberangkatan, dan tidak membatalkannya. Jika pun harus membatalkan, segera melapor ke panitia agar tiketnya bisa dialihkan ke calon pemudik lain yang membutuhkan,” sambungnya.
Salah satu calon pemudik, Ristiani (48), merasa senang atas program ini. Dengan mendaftar secara online, ia berhasil memperoleh tiket mudik gratis untuk pulang ke Kotapinang dan menghemat biaya perjalanan yang lumayan besar.
“Lumayan berhemat, apalagi kalau berangkatnya satu keluarga, sangat terbantu sekali,” ujarnya.
Tidak hanya Ristiani, Ani Safitri (19) juga merasa senang atas program ini. Sebagai mahasiswa, ia mengaku bahwa program mudik gratis ini sangat membantu mengurangi beban biaya transportasi pulang kampung.
“Ngirit, jadi dana ongkos pulkam bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti membeli baju lebaran,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post