JAKARTA, Waspada.co.id – Permasalahan bangsa tidak bisa terlepas dari persoalan masyarakat sebagai warga negara Indonesia.
Demikian mantan pemimpin Kabupaten Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat diskusi bertema “Sumut Butuh Pemimpin” di Media Center PGI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Menurut Nikson, persoalan krisis kepemimpinan saat ini menjadi hal yang krusial. Selain itu, kata dia hilangnya kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa.
“Narasi hari ini kita melahirkan pemimpin yang tegas,” kata Nikson.
Pemimpin yang percaya diri, kata dia menjadi kebutuhan bangsa Indonesia. “Bukan takut diintimidasi, takut tidak dapat jabatan, sementara yang di sini (Ibu Kota) ragu,” ujar mantan Bupati Tapanuli Utara 2 periode ini.
Kendati demikian, Nikson juga mengajak semua umat dan elemen masyarakat agar mendorong pemimpin yang clean (bersih) dan tetap tegar dalam membela kepentingan masyarakat.
Diketahui, mantan Bupati Tapanuli Utara yang telah mencatat sejarah peraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terbanyak di Sumut.
Berdasarkan data BPK RI Perwakilan Sumut, Nikson Nababan yang telah menjabat selama dua periode sampai saat ini telah mencatatkan prestasi opini WTP atas Laporan Keuangan Pemkab Taput sebanyak 9 kali secara berturut, mulai dari 2014-2022.
Bupati Nikson Nababan yang merupakan kader sekaligus politisi PDI Perjuangan itu menjadi satu-satunya kepala daerah di Sumut yang mencatatkan prestasi itu dari satu jabatan, yakni sebagaj Kepala Daerah.
Pada acara diskusi ini, Nikson tak lupa memberikan pesan moral kepada peserta diskusi. “Jadilah garam dan terang dunia,” pungkasnya.
Diskusi interaktif ini dibawa oleh Sekretaris Eksekutif KP PGI, Pdt Henrek Lokra dan sebagai moderator Ricardo Marbun. (wol/pel/d2)
Discussion about this post