TANJUNGPURA, Waspada.co.id – Kediaman Saidun Nisah di Jalan Musyawarah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat jadi sasaran aksi pencurian. Akibatnya, sejumlah perkakas dapur pun raib, termasuk tabung gas elpigi 3 kg. Kejadian ini berlangsung saat rumah ditinggal sang pemilik.
Anak pemilik rumah, Ahmad Fauzi, menyebut maling menyelinap masuk melalui pintu dapur dengan menggunakan linggis, Kamis, (16/11) dini hari, saat ibunya sedang pergi ke Medan.
“Tadi baru pulang dari Kota Medan bersama ibu. Saat pintu dibuka ibu saya kaget melihat tabung gas sudah tak ada,” beber Fauzi.
Selain pintu dapur, bagian jendela dan jerjak tampak rusak. Dugaan sementara akibat congkelan linggis.
“Jika salah satu pintu penghubung ke ruangan keluarga berhasil dibobol, barang-barang berharga seisi rumah dipastikan turut dibawa kabur maling. Akibat kejadian ini kami jadi panik. Kami lihat-lihat ada beberapa barang yang lain hilang selain tabung gas. Ada pekakas, dan kuali-kuali hilang,” ungkap Fauzi.
Ternyata kediaman Saidun Nisah di Jalan Musyawarah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat sudah dua kali mengalami dimalingi. “Sebelumnya pernah juga dimalingi, yang diambil beberapa besi tersimpan di halaman belakang rumah,” jelas Fauzi.
“Yang pertama waktu itu kami diam aja, yang kedua kali ini kami laporkan ke Polsek Tanjung Pura. Dan tadi personel sudah datang ke rumah melihat kondisi, sempat difoto-foto mereka, apa saja yang rusak,” sambungnya lagi.
Fauzi berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap maling yang membongkar rumahnya. “Kalau kerugian jutaan rupiah lah. Kalau sempat masuk ke dalam ruangan keluarga maling ini, mungkin lebih dari jutaan kerugian yang dialami,” sebut Fauzi.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura, AKP Kaspar Napitupulu, saat dikonfirmasi sudah menurunkan personelnya ke tempat kejadian perkara (TKP). “Sudah kita turunkan anggota, ini masih penyelidikan,” ujar Kaspar.(wol/deva)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post