MEDAN, Waspada.co.id – Dalam sebuah upaya inovatif untuk mengadaptasi teknologi dalam kegiatan filantropi, dosen Manajemen Bisnis Syariah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) telah menyelenggarakan pelatihan Digital Fundraising.
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Medan pada hari Rabu, 6 Maret 2024, kegiatan ini menandai sebuah langkah besar dalam memajukan cara penghimpunan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf) secara online di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Sebanyak 40 relawan dan pengurus Lazismu kota Medan telah mengikuti pelatihan yang merupakan bagian dari program hibah yang berhasil dimenangkan oleh Ahmad Afandi, seorang dosen berprestasi di UMSU, melalui Program hibah RisetMu PP Muhammadiyah.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan lembaga filantropi, namun juga sebagai bukti nyata dari kepedulian bersama terhadap peningkatan literasi ZISWAF di Sumatera Utara.
Muhammad Arifin Lubis, Ketua Lazismu kota Medan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim UMSU atas inisiatif dan bantuan yang diberikan.
“Kami di Lazisnu Kota Medan sangat berterima kasih kepada tim dari UMSU yang telah membantu kami mengembangkan website crowdfunding. Ini sangat memudahkan kami dalam menghimpun dana ZISWAF secara online,” ujar Arifin dalam keterangannya, Sabtu (9/3).
Pelatihan ini juga disambut antusias oleh peserta, yang kini lebih siap untuk memanfaatkan teknologi digital dalam upaya penggalangan dana. Ahmad Afandi, Ketua Tim Pengusul Pogram Hibah, menekankan pentingnya era digital bagi lembaga filantropi.
“Di era digital ini, sangatlah penting bagi kita untuk memaksimalkan penggunaan website crowdfunding dalam melakukan penggalangan dana. Program ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kita bersama,” tutur Afandi.
Dalam kegiatan ini, selain Ahmad Afandi sebagai ketua tim pengusul, turut serta Isra Hayati dan Syahrul Amsari, dosen Manajemen Bisnis Syariah di UMSU, serta tiga orang mahasiswa dari universitas yang sama, semuanya berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
Kegiatan Digital Fundraising ini membuka harapan baru bagi lembaga filantropi di Sumatera Utara untuk lebih efektif dan efisien dalam menghimpun dana ZISWAF, memanfaatkan teknologi digital yang kian berkembang. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam usaha memperluas cakupan dan dampak sosial yang dapat dihasilkan melalui kegiatan filantropi. (wol/man/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post