Korban Gaza Mau Dipindahkan Sementara ke Indonesia
JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, menyebut pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi sekitar 1.000 korban perang dari Gaza, Palestina, ke Indonesia.
Menurut Sugiat, langkah ini perlu dibahas secara menyeluruh bersama kementerian dan lembaga terkait agar skema penanganan pengungsi yang masuk ke Indonesia dapat dirancang dengan matang dan tidak menimbulkan permasalahan sosial di kemudian hari.
“Skema teknisnya nanti akan kami diskusikan antara DPR dengan kementerian terkait, bagaimana penanganan pengungsi warga negara asing di Indonesia supaya tidak menjadi masalah baru,” kata Sugiat dilansir dari laman inilah, Minggu (13/4).
Ia menambahkan, semangat keberpihakan Indonesia terhadap perjuangan Palestina selama ini telah diwujudkan melalui berbagai kebijakan, seperti kemudahan keimigrasian dan akses pendidikan bagi mahasiswa asal Palestina di Indonesia.
“Kami pernah membahas soal kemudahan administrasi dan biaya bagi mahasiswa Palestina yang menempuh studi di perguruan tinggi di Indonesia. Semangat yang sama bisa menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan ke depan,” jelasnya.
Namun demikian, ia menegaskan seluruh rencana tersebut masih memerlukan pembahasan lebih lanjut dan belum bisa langsung diterjemahkan dalam bentuk dukungan tanpa kajian yang matang.
“Hal ini tentu harus dikoordinasikan secara serius agar langkah-langkah yang diambil tetap dalam koridor kemanusiaan dan tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat,” tutur Sugiat.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah ingin membantu mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang terdampak konflik.
Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung Palestina yang tengah menghadapi masalah kemanusiaan.
“Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu,” kata Prabowo kepada wartawan di Antalya, Turki, dikutip di Jakarta, Sabtu (12/4).
Prabowo menyatakan bantuan ini bukan untuk memindahkan warga Gaza untuk tinggal di Indonesia. Pemerintah, ungkap Prabowo, hanya ingin membantu warga yang terdampak konflik. “Oh tidak, tidak (merelokasi). (Evakuasi) untuk membantu (warga Gaza),” ucapnya. (wol/inilah/mrz/d2)
Discussion about this post