KUTACANE, Waspada.co.id – Dua nama calon Wakil dan Bupati Aceh Tenggara (Agara), di periode 2024-2029 menjadi pembahasan dikalangan publik. Mereka diprediksi akan mampu memimpin untuk lebih maju dan berintegritas.
Prediksi tersebut, muncul dari salah satu aktivis pemerhati lingkungan pemerintahan, Arafik Beruh, pada Jumat malam (22/3). Dia menyebutkan isu pasangan HM. Salim Fakhri SE MM bersama dr. Bukhari Sp.OG, saat ini menjadi topik pembahasan hangat di tengah-tengah masyarakat.
“Nama Salim Fakhri, bersama dr. Bukhari, yang diisukan akan berpasangan pada Pilkada mendatang mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Mereka diperhitungkan akan bisa memperoleh suara terbanyak di Pilkada nanti,” katanya.
Menurutnya, munculnya respon baik tersebut datangnya dari kalangan non pemerintahan dan pemerintahan. Kedua nama itu, memiliki daya pengaruh pada dua sisi tersebut. Salim Fakhri, diketahui adalah berlatar dari politisi dan sebagai Ketua Partai Golkar di Aceh Tenggara.
Sedangkan, dr. Bukhari, seorang birokrat yang menjabat sebagai Direktur di RSUD H. Sahudin Kutacane, memiliki latar belakang dari keluarga besar mantan Bupati Aceh Tenggara, Drs. H. Raidin Pinim. Dia diperhitungkan dapat meraup suara dari jajaran pemerintahan.
Namun dibalik itu, menurut dia, ada yang harus digaris bawahi, yaitu apakah benar dua nama ini akan berpasangan pada Pilkada mendatang. “Jika benar dua nama ini berpasangan, saya memprediksi akan memperoleh suara terbanyak pada Pilkada nanti,” cetusnya.
Kepada Waspada Online, HM. Salim Fakhri, yang sekaligus Ketua DPD partai Golkar itu, membenarkan dirinya akan maju sebagai Bakal Calon Bupati periode 2024-2029 mendatang.
“Saya siap sebagai Balon Bupati, dan juga telah merencanakan akan berkompetisi pada Pilkada mendatang. Rencana ini telah saya sampaikan kepada seluruh rekan-rekan pengurus Partai Golkar di Aceh Tenggara,” katanya.
Terkait dengan pasangan, dirinya menyebutkan akan menyerahkan skenario politik ke pengurus partai. “Semua skenario akan kita serahkan kepada rekan-rekan pengurus partai Golkar. “Artinya, tidak menutup kemungkinan akan bisa berpasangan dengan dr. Bukhari,” sebutnya.
Amatan Waspada Online, tahapan proses Pilkada serentak yang terjadwal pada November mendatang, saat ini pihak DPRK Aceh Tenggara, telah membuka pendaftaran calon adhoc untuk Panwaslih setempat. (wol/sur/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post