LINTONG NIHUTA, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2, Edy Rahmayadi siap mendorong pemekaran kawasan Tapanuli atau wilayah Danau Toba menjadi provinsi baru di Indonesia untuk pemerataan pembangunan.
Hal itu, disampaikan Edy Rahmayadi dalam kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) nomor urut 3, Oloan Paniaran Nababan-Junita Rebeka Marbun, di Lapangan Merdeka Simataniari, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas, Kamis (21/11).
“Bila dimekarkan, Dia (provinsi baru) harus konprehensif berfikir, harus disiapkan dulu infrastrukturnya,” kata Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini mengatakan sebelum dimekarkan menjadi provinsi baru. Wilayah Tapanuli harus disiapkan infrastruktur keseluruhannya, seperti pembangunan gedung pemerintah provinsi baru, sarana pendidikan, sarana kesehatan. Sehingga siap untuk dimekarkan dengan terencana dengan baik.
“Harus disiapkan pendidikannya, kesehatan gedung pemerintah disiapkan, untuk semua tuntutan untuk jadi pemekaran jadi provinsi baru,” ungkapnya.
Mantan Pangkostrad ini mengungkapkan akan juga dipersiapkan perangkat pejabatnya, untuk jajaran Forkopimda provinsi baru. Tidak saja Gubernur, harus ada Kapolda, jajaran TNI hingga Kajati serta stakeholder pemerintah terkait.
“Begitu dia jadi provinsi, diprioritaskan yang harus segera dibangun, adalah Forkopimda, kalau ini dibangun provinsi berarti ada gubernur, ada Pangdam, ada Kapolda, ada Kajati, ada pengadilan tinggi, ada lima ini yang harus disiapkan,” jelasnya.
Edy Rahmayadi mengungkapkan pemekaran ini, tujuannya demi pembangunan yang merata. Karena, Sumut terdiri 33 Kabupaten/Kota hanya ditopang APBD sekitar Rp 13,5 triliun. Sehingga pembangunan tidak bisa dilakukan dengan maksimal.
“Pemekaran ini, tidak lain bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya,” sebutnya.
Edy Rahmayadi kemudian membandingkan Sumut dan Jakarta. Kalau di Sumut dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur beserta 33 Kabupaten/Walikota. Sedangkan, Jakarta dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur beserta 4 Walikota saja.
“Jakarta punya uang (APBD) Rp 90 triliun. Tapi Sumatera Utara, hanya punya uang Rp 13,5 triliun, menangani 16 juta jiwa dari 33 Kabupaten dan Kota,” ucapnya.
Edy Rahmayadi menjelaskan bila menjadi provinsi baru di Tanah Air ini, Provinsi Tapanuli memiliki potensi alam di sektor pertanian dan perkebunan, termasuk di Kabupaten Humbahas. Kemudian, memiliki objek wisata super prioritas, yakni Danau Toba. Hal itu, mampu mendorong kesejahteraan masyarakatnya.
“Sumut harus jadi yang unggul dan maju dan berkelanjutan, terkhusus dalam pendidikan, kesehatan, infrastruktur, peternakan, pertanian, perkebunan dan pariwisata, khusus di danau toba kita ini,” tegasnya.
Dalam kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) nomor urut 3, Oloan Paniaran Nababan-Junita Rebeka Marbun, dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin dan pengurus partai pengusung. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post