FRANKFURT, Waspada.co.id – Laga perempat final Euro 2024 antara Portugal kontra Slovenia sempat diwarnai tetesan air mata Cristiano Ronaldo. Penyebabnya, pemain veteran Selecao das Quinas itu gagal menjebol gawang Slovenia yang dijaga Jan Oblak pada menit akhir babak perpanjangan waktu pertama.
Kegagalan menaklukkan kiper Atletico Madrid itu membuat Ronaldo menangis. Ia sampai harus dihibur oleh semua rekan setimnya sebelum memulai kembali permainan pada babak kedua ekstra time. Namun, tak ada gol dari kedua tim sampai 2×15 menit babak tambahan usai.
Dalam babak adu penalti, mental Ronaldo yang sarat pengalaman berbicara. Ia menjadi eksekutor perdana. Ia menempatkan bola dengan sangat rendah, menukik ke kanan, di luar jangkauan Oblak. Portugal memimpin 1-0 karena sebelum itu, rekan setimnya Diogo Costa menyelamatkan tendangan Josip Ilicic.
Jure Balkovec kembali gagal menjadi eksekutor untuk Slovenia, sementara Bruno Fernandes menunaikan tugasnya dengan sempurna. Benjamin Verbic harus menaklukkan Costa untuk menjaga harapan tipis Slovenia. Sayang, ia gagal.
Bernardo Silva maju untuk mencetak sekaligus memastikan kemenangan Portugal 3-0. Gol yang disambut sukacita terutama oleh Ronaldo.
“Saya sedih dan sekarang saya sangat gembira. Inilah yang diberikan sepak bola kepada Anda,” kata Ronaldo.
“Anda tidak dapat menjelaskannya,” ujarnya lagi.
Seperti diketahui, Portugal akan menghadapi Perancis di perempat final pada Sabtu (6/7) dini hari WIB di Hamburg. Ini merupakan pertandingan ulangan final 2016 yang kala itu dimenangkan Portugal di Paris setelah Ronaldo keluar lapangan karena cedera lebih awal. (wol/republika/ari/d1)
Discussion about this post