SINGAPURA, Waspada.co.id – Lebih dari 10 maskapai penerbangan di Bandara Changi Singapura terkena pemadaman teknologi besar-besaran yang mematikan sistem di seluruh dunia pada 19 Juli 2024 ini.
Hal ini memaksa proses check-in untuk maskapai tersebut, termasuk penerbitan boarding pass, ditangani secara manual. Gangguan tersebut juga menunda sejumlah penerbangan yang berangkat.
“Kami terus memantau dan menangani situasi yang timbul dari pemadaman listrik global,” kata pihak bandara dalam pembaruan di Facebook sebelum jam 7 malam, beberapa jam setelah pemadaman teknologi informasi menyebabkan antrian yang mengular di konter check-in.
Diakui banyak tenaga telah dikerahkan untuk mendukung check-in manual.
Maskapai penerbangan yang terkena dampak antara lain anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Scoot, Jetstar, AirAsia dan Cebu Pacific Air.
Dalam pernyataan sebelumnya kepada The Straits Times, operator bandara Changi Airport Group (CAG) mengatakan staf bandara memberikan bantuan kepada penumpang, terutama mereka yang memiliki waktu keberangkatan yang semakin dekat.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tambahnya.
Berdasarkan postingan di media sosial, kios check-in Scoot di Terminal 1 (T1) Bandara Changi berhenti berfungsi pada sore hari tanggal 19 Juli. Beberapa penumpang dengan mobile boarding pass mengeluh karena ditolak masuk ke penerbangan mereka.
Sistem Scoot di Bandara Internasional Taoyuan Taipei di Taiwan dan Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia tampaknya juga terkena dampaknya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Scoot mengatakan pihaknya mengalami gangguan pada sistem reservasi penerbangan dan proses check-in, yang mengakibatkan beberapa penerbangan tertunda.
Pelanggan yang memesan penerbangan di situs web dan aplikasinya mungkin mengalami kelambatan, tambah maskapai berbiaya rendah tersebut.
Scoot mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan vendornya untuk memulihkan layanan sesegera mungkin, dan juga telah mengaktifkan lebih banyak orang untuk mengatur konter check-in di Bandara Changi untuk mendukung pelanggan.
“Selama periode ini, pelanggan yang berangkat dengan Scoot disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatannya,” kata maskapai tersebut.
SIA mengatakan di Facebook sekitar pukul 16.20 bahwa hotline reservasi dan layanan di pusat layanannya di pusat perbelanjaan Ion Orchard mengalami masalah teknis karena gangguan global. Namun tidak ada dampak terhadap penerbangan maskapai nasional yang beroperasi sesuai jadwal.(wol/wartabanjar/ryp/d1)
Discussion about this post