JAKARTA, Waspada.co.id – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memenangkan suara terbanyak di tempat Erick Thohir mencoblos.
Pagi ini, Rabu (14/12), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara atau TPS 17, Gudang Peluru Timur RT 02/RW 03, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud unggul dengan perolehan 85 suara, disusul Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebanyak 79 suara. Pada posisi terakhir, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh sebanyak 78 suara.
Secara total, ada 275 daftar pemilih tetap atau DPT di TPS 17. Panitia menerima 282 surat suara setelah ditambah 2 persen cadangan dari DPT. Namun, jumlah surat suara yang digunakan hanya 244.
Total suara yang sah tercatat sebanyak 242 suara, sedangkan suara tidak sah hanya dua. Artinya, ada 38 surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai, termasuk di dalamnya surat suara cadangan.
Erick Thohir adalah salah satu pembantu Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran secara terang-terangan. Dia sampai di TPS sekitar pukul 08.28 bersama istri dan anak-anaknya. Setelah selesai menggunakan hak pilihnya, Erick mengacungkan salam dua jari.
Dirinya juga sempat memberikan isyarat tersirat perihal presiden dan wakil presiden pilihannya. Walaupun selama ini Erick kerap tampil dalam kegiatan kampanye Prabowo-Gibran, namun ia tak terang-terangan menyebutkannya ketika di TPS.
“(Datang ke TPS) sama keluarga besar. Anak saya ada empat, tiga sudah di Indonesia, sudah kerja. Satu masih kuliah di luar negeri, udah nyoblos. Anak empat, istri satu, kalau pilihan udah tau lah,” katanya di halaman TPS.
Dia menyebut prosesi pemilihan di TPS berjalan lancar, dengan adanya saksi dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Erick yakin bahwa Pemilu akan berjalan tanpa kecurangan.
“Bagus, lancar. Tadi ada saksi juga banyak, Bawaslu juga ada. Jadi, saya yakin pemilihannya ini baik, tidak ada kecurangan. Semua saling menjaga, karena ini kan buat masa depan, jadi partisipasi masyarakat juga sangat tinggi. Mudah-mudahan (Pemilu) ini menghasilkan yang terbaik,” katanya lagi. (wol/tempo/ari/d2)
Discussion about this post