MEDAN, Waspada.co.id – Kelompok Gerakan Rakyat Sumatera Utara (Sumut) kembali berunjukrasa menuntut agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilengserkan dari jabatannya, di Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Jumat (8/3).
Tampak masa aksi membawa poster bertuliskan “Lengserkan Jokowi” ada juga tulisan “Joko Widodo melanggara sumpah presiden, tidak menjalankan dengan sebaik-baiknya dan sedali-adilnya.
Adapun yang menjadi tuntutan massa aksi meminta DPR RI menggunakan hak angket untuk melengserkan Jokowi sebagai Presiden RI, mereka menilai presiden telah mengkhianati dan menyakiti hati rakyat.
“Seluruh permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini merupakan tanggung jawab Joko Widodo yang tidak berpihak kepada rakyat,” ungkap Misriani, salah seorang perwakilan massa.
Misriani juga mendorong aparat penegak hukum agar menangkap Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI. Karena sebegai penyelenggara pemilu kedua lembaga ini diduga tidak berlaku adil dan jujur.
“Kami juga minta usut tuntas penyaluran Bansos pada saat Pilpres, pemerintah harus segera menurunkan harga sembako, dan mendesak DPRD Sumut agar meneruskan aspirasi rakyat Sumut ke DPR RI,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Hadian, menyambut baik aksi masyarakat dan menilai tuntutan tersebut selaras dengan perjuangan PKS.
“Kami sangat mendukung apa yang disampaikan bapak ibu, dan ini juga menjadi kegelisahan dan keinginan kami,” ungkap Ahmad Hadian.
Dukungan serupa terhadap protes massa aksi juga disampaikan Rudi Hermanto, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Negara ini tidak baik-baik saja. Kami tetap bersama bapak ibu. Kami akan tampung aspirasi bapak ibu semua,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post