JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjelaskan bahwa maskudnya menggelar retret Menteri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah bukan untuk menanamkan nilai-nilai militeristik.
Menurut Prabowo, kegiatan ini memiliki inti untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesetiaan.
“Saya tidak bermaksud membuat Anda militeristik, salah, bukan itu. The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan,” kata Prabowo, Jumat (25/10).
“The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” sambungnya.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Presiden Prabowo membuka retret dengan olahraga pagi serta latihan baris-berbaris pada Jumat (25/10) pagi. Dia ditemani Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta para anggota Kabinet Merah Putih menggunakan seragam Komponen Cadangan.
Setelah itu para anggota Kabinet Merah Putih mendapatkan materi mengenai pencegahan korupsi yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kapolri, Jaksa Agung, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Selain itu, para anggota Kabinet Merah Putih mendapatkan materi mengenai perencanaan pembangunan yang disampaikan Bappenas, Kebijakan Anggaran yang disampaikan Kemenkeu, dan Pelaksanaan Birokrasi yang disampaikan PAN RB.
Kemudian, pada sore hari, Prabowo memimpin langsung Upacara Parade Senja dan Penurunan Sang Merah Putih. Acara tersebut dimulai sekira pukul 17.30 WIB. Prabowo kemudian tampak hadir menaiki mobil militer.
Meski lokasi diguyur dengan hujan yang cukup lebat, Prabowo tetap berkeliling menaiki mobil ditemani sejumlah anggota TNI.
Upacara Parade Senja akan diikuti 2.193 personel yang terdiri dari Taruna dan Taruni dari empat matra sebanyak 2.005 personel serta pengasuh sebanyak 188 orang. (wol/ryp/d2)
Discussion about this post