JAKARTA, Waspada.co.id – Mengambil momentum Hari Mangrove Sedunia di bulan Juli, sebanyak 3,2 juta kilogram carbon offset telah disumbang oleh tenaga pemasar dan nasabah PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia).
Kontribusi tersebut merupakan hasil dari program PLAN & PLANT, di mana Generali Indonesia akan menanamkan 1 pohon mangrove untuk setiap 1 polis yang dibeli nasabah selama periode program, atau 1 Policy, 1 Mangrove.
Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2023 lalu, program ini telah mendapatkan antusiasme nasabah dan tenaga pemasar Generali Indonesia, yang menghasilkan penanaman sebanyak lebih dari 10.000 pohon mangrove di wilayah UNESCO Global Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. Proses penanaman bibit mangrove dilakukan dengan berkolaborasi dengan komunitas lokal di wilayah tersebut.
Edy Tuhirman selaku CEO Generali Indonesia mengungkapkan dalam menjalankan komitmen Sustainability, Generali memiliki empat peran besar, yakni responsible investor, responsible insurer, responible employer, dan responsible corporate citizen, di mana dari setiap perannya Generali memiliki strategi dan program tersendiri yang bertujuan untuk terus mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dari berbagai sisi, baik ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Dalam pelaksanaan strategi keberlanjutan, Generali Indonesia percaya bahwa semakin banyak yang terlibat akan semakin besar dampak yang dihasilkan, untuk itulah kami melibatkan para pemangku kepentingan atau stakeholders termasuk karyawan, tenaga pemasar dan mitra bisnis, serta masyarakat umum,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (10/7).
Edy menjelaskan melalui program PLAN & PLANT, Generali Indonesia tidak hanya memberikan perlindungan nasabah dan keluarga untuk keamanan finansial, tapi juga melibatkan mereka untuk bersama-sama mempersiapkan masa depan bumi yang lebih baik untuk generasi penerus guna keberlangsungan kehidupan manusia dan lingkungan.
“Awal Mei 2024 lalu, Generali Indonesia juga mendukung program serupa yakni penanaman mangrove yang baru saja dilakukan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan perusahaan-perusahaan asuransi jiwa lainnya di Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya selain program PLAN & PLANT, upaya Generali Indonesia untuk berkontribusi mengurangi carbon offset juga dilakukan melalui kerjasama dengan DUITIN, yang belum lama ini diresmikan, dalam mengimplementasikan responsible waste management atau pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
“Dalam kerjasama ini, Generali Indonesia dan DUITIN akan berkolaborasi untuk pengelolaan dan daur ulang sampah yang dihasilkan oleh perusahaan dan para karyawan, guna mengurangi jumlah karbon dan polusi serta menurunkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Duitin sendiri merupakan start-up company yang berfokus pada teknologi dan solusi pengelolaan sampah dan daur ulang yang memungkinkan individu dan bisnis untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dengan lebih efisien dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (wol/ryp/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post