LHOKSEUMAWE, Waspada.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dan stakeholder lainnya menggelar aksi gotong royong massal membersihkan sampah di kawasan kumuh. Tepatnya di Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Sabtu (6/7).
Aksi gotong royong yang diikuti oleh ratusan anggota masyarakat tersebut dipimpin oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan SP MM.
Dalam aksi gotong royong tersebut, Pemko Lhokseumawe juga menggandeng Forkopimcam Banda Sakti, dan aparatur desa serta berbagai lembaga peduli lingkungan lainya.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Hanan, mengatakan bahwa persoalan yang sangat mendasar bagi warga di daerah itu adalah belum memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Oleh karena itu, ke depannya Pemko Lhokseumawe akan membagikan satu plastik besar untuk setiap rumah guna mengumpulkan sampah yang selama ini dibuang sembarangan.
“Saya berharap masyarakat tidak bergantung pada aksi gotong royong yang dicanangkan oleh pemerintah, akan tetapi kebersihan itu harus dari diri masyarakat itu sendiri. Pada hari ini saja sebanyak 16 ton sampah berhasil diangkut,” katanya
Pj Wali Kota Lhokseumawe menegaskan akan menggambil tindakan tegas bagi warga yang menempati tanah negara namun tidak menjaga kebersihan. Sebelum pemerintah mengambil tindakan tegas diharapkan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan di lokasinya masing-masing.
“Saat masyarakat tidak mau menjaga kebersihan maka pemerintah bisa mengambil tindakan yang lebih tegas, sampahmu tanggung jawabmu,” ujar Hanan
Hanan juga berharap, masyarakat bisa mewujudkan gotong royong bersama setiap minggunya, terutama di daerah-daerah yang paling banyak sampahnya,
“Sampah yang menumpuk ini bisa menimbulkan penyakit yang menyerang anak-anak dan bayi. Ini akan menimbulkan penyakit yang luar biasa, dan akan mengakibatkan generasi yang stunting nantinya,” tutupnya. (wol/jal)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post