KISARAN, Waspada.co.id – Bupati Asahan Surya diwakili Kepala Badan Kesbangpol Ahmad Nizar Simatupang menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Acara yang dilaksanakan Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan di Singapore Lan dihadiri Direktur Bela Negara Brigjen TNI Eko Sunarto diikuti 250 peserta terdiri dari Perangkat Desa, para Kades, Para Camat, ASN.
Pada pidatonya Direktur Bela Negara Brigjen TNI Eko Sunarto menyampaikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara, Rencana Induk Pembinaan Kesadaran Bela Negara 2020-2045 guna mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045.
Disampaikan juga bahwa Kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang sedang kita laksanakan saat ini adalah dalam rangka menyebarluaskan Nilai Dasar Bela Negara. Bela Negara tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan RI dan TNI semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh Kementerian/Lembaga termasuk Pemerintah Daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya.
Dalam Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 mengamanatkan, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Selain itu peserta sosialisasi juga mendapat materi tentang Acaman dan bahaya Narkoba yang disampaikan Kepala BNN Kabupaten Asahan Andrea Retha Zulhelfi, SPd, MM.
Sedangkan Ahmad Nizar Simatupang dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan terbentuknya sikap mental dan prilaku warga negara yang memiliki kesadaran dan kesanggupan mengaktualisasikan nilai dasar bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta terwujudnya Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki kesadaran dan kemampuan bela negara yang tangguh dalam menghadapi kompleksitas ancaman guna mendukung indonesia maju, bersatu, berdaulat, mandiri dan sejahtera.
Nizar juga mengatakan, bela negara tidak hanya memakai senjata, bisa juga mengunakan pemikiran yang cerdas di semua sektor dan semua lini dalam rangka menjaga kedaulatan, martabat, dan harga diri bangsa, lebih tajam daripada hanya mengandalkan senjata.
“Artinya, bela negara menjadi kepentingan bagi semua pihak dan semua komponen bangsa,” tutup Nizar. (Dan/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post