MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat dan juga tokoh pendidik, Guru Besar Fakultas Kedokteran USU, Prof Dr dr. Ridha Dharmajaya Sp.BS (K), hadiri agenda tabligh akbar sekaligus penutupan sementara Majelis Darusshofa menyambut Nishfu Sya’ban dan bulan suci Ramadhan, Selasa (20/2) malam di Lapangan Astaka, Pancing, Medan.
Kegiatan yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah di Sumatera Utara itu diisi shalawatan dan kalimah pujian kepada Allah SWT dan juga baginda Rasulullah SAW.
Pada kegiatan itu, guru besar Prof Ridha yang berkesempatan menyampaikan sambutan, mengajak umat muslim untuk menyambut Nishfu Sa’ban dengan berdoa dan berpuasa agar mendapatkan ampunan dari Allah.
“Kita berkumpul malam ini untuk menjadi bagian bagaimana kita menyambut Nishfu Sa’ban. Pada malam 25 Februari nanti mari kita berdoa karena Allah banyak membuka pintu ampunan bagi kita, Insya Allah menjadi berkah bagi kita semua,” ungkap guru besar Prof Ridha.
Tak lupa, dirinya juga mengajak seluruh jamaah yang hadir agar terus mendoakan saudara di Gaza, Palestina.
“Mari jangan putus mendoakan saudara kita di Palestina dan Masjidil Aqsa agar terbebas dari penjajahan Israel. Agar kita bisa bersujud di sana. Saat ini kita masuk ke fase kedua, jagalah wudhu kita karena kita akan bersujud di Masjidil Aqsa. Siap bersujud di Masjidil Aqsa?,” ujarnya yang disambut teriakan takbir dari para jamaah.
Ajakan yang sama juga disampaikan, Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah.
“Kita syukuri malam ini kita bisa berkumpul seperti ini. Ada saudara-saudara kita saat ini tidak bisa berkumpul bahkan makan pun belum bisa karena suasana yang mencekam. Kita dokan saudara-saudara kita yang tengah berjuang meraih kemerdekaan, semoga Allah memberikan kemenangan bagi saudara kita di Palestina,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck itu.
Dirinya juga mengaku bersyukur, dan mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Majelis Darusshofa, KH Mufty Ahmad Nasihin. “Beliau selalu mengajak kami di setiap kesempatan tabligh akbar. Semoga kegiatan majelis ilmu dan agama ini membawa hati kita selalu mengingat kepada Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Darusshofa, KH Mufty Ahmad Nasihin bersyukur bisa berkumpul dalam satu kesempatan yang begitu mulia.
“Kegiatan ini murni karena Allah dan Baginda Muhammad. Nama kita Darusshofa artinya tempat bersih. Orang yang bersih hati gak ada benci-benci, dendam, dan masing-masing saling mendoakan, saling mendukung dalam kebaikan,” katanya.
“Walau terkadang ada perbedaan bahkan dalam satu rumah sekalipun tapi kita tetap harus dekat karena Allah. Harapan besar kita, apapun aktifitas dan cara pandang kita jangan lupa niatkan berpegang diri pada ketaqwaan kepada Allah,” lanjutnya mengakhiri.
Kegiatan tabligh akbar tak hanya dihadiri ribuan jamaah, namun juga dihadiri Ketua MUI Kota Medan, Dr. H Hasan Maksum M.Ag, para Habaib dan tokoh masyarakat serta tokoh agama lainnya. (wol/rls/ags/d1)
Discussion about this post