KISARAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Pertanian Asahan, Hajairin, menyampaikan tahun 2024 Asahan akan nenjadi tuan rumah Pra Musrenbang Wilayah Pantai Timur.
12 Kabupaten /Kota akan hadir dalam kegiatan yang akan dilaksanakan tanggal 6 sampai 7 Februari mendatang. Budidaya cabai akan disampaikan dalam Pra Musrenbang itu nantinya.
“Dalam usulan itu lahan seluas 3 hektar milik kelompok tani desa Silomlom Kecamatan Simpang Empat telah dipersiapkan,” kata Hajairin kepada Waspada Online di ruang kerjanya, Selasa (16/1).
Hajairin menjelaskan, pengusulan itu disampaikan mengingat cabai menjadi salah satu penyebab inflasi di Kabupaten Asahan. Hal itu dikarenakan fluktuasi harga yang terkadang melambung tinggi, tapi tiba-tiba bisa terjun bebas.
Dia juga menjelaskan budidaya cabai akan menggunakan bibit cabai merah jenis Farux. Karena jenis ini dipakai cocok untuk dataran rendah. “Selama ini cabai dipasok dari daerah lain, seperti Kota Berastagi Kabupaten Karo dan daerah lainnya,” jelasnya.
Hazairin menambahkan, mereka terkadang memiliki kendala ketika program prioritas sudah berjalan. Kendala dimaksud seperti produk maksimal, tetapi tidak didukung pemasaran.
“Nah untuk ini bukan ranah kami lagi. Dinas Pertanian hanya sebatas meningkatkan produksi, selebihnya seperti pemasaran merupakan ranah Dinas Perdagangan. Kami berharap kendala tersebut bisa diatasi, karena salah satu faktor penyebab turunnya harga,” pungkasnya. (Dan)
Discussion about this post