P. SIDIMPUAN, Waspada.co.id – Tokoh sekaligus Sahabat Pers Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu, berpesan kepada jajaran Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Padangsidimpuan, agar ke depan jadi pekerja pers yang kredibel terpercaya.
“Harapan kami ke SMSI, tak hanya menjadi lebih besar dan baik, tetapi jadi kumpulan pekerja pers yang kredibel dan terpercaya,” kata Syahrul Pasaribu di sela Halal Bihalal dengan SMSI Padangsidimpuan, Kamis (2/5) lalu.
Bupati Tapanuli Selatan dua periode ini pun memberi dukungan signifikan ke SMSI Padangsidimpuan karena menurutnya saat ini, sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan pers yang profesional serta lebih baik dan sudah turut mewarnai keberhasilan pembangunan daerah.
“Dengan pondasi kuat dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, kami merasa, SMSI semakin diharapkan perannya dalam mewujudkan berbagai harapan masyarakat,” ungkap Syahrul.
Dunia pers, di mata Syahrul, bukan sesuatu yang asing. Jauh ketika ia mengenyam pendidikan di kampus USU pernah menjadi Pengurus Ikatan Pers Mahasiswa (IPMI) sehingga paham betul konsep penulisan yang mencerminkan 5W÷1H.
“Bahkan, boleh dikatakan perjalanan karir politik Saya mulai 2 periode Anggota DPRD Medan, 3 periode Anggota DPRD Sumut hingga purnabhakti sebagai Bupati Tapsel, itu banyak diwarnai dan terekspos secara baik oleh rekan jurnalis,” ungkapnya.
Dalam perjalanannya memimpin Tapsel selama 10 tahun lamanya, Syahrul tercatat berhasil memindahkan ibukota dan pusat pemerintahan dari Kota Padangsidimpuan ke Sipirok, dan sekalihus sukses mengelola keuangan daerah.
Keberhasilannya itu pun membuat Pemkab Tapsel ketika itu memperoleh nilai dari BPK RI dengan opini WTP 7 tahun berturut-turut yang sebelumnya disclaimer dan WDP serta memperoleh insentif daerah atau hadiah setiap tahunnya dari pemerintah pusat yang dua tahun di antaranya dalam bentuk Dana Rakca yakni tahun 2017 Rp50 miliar dan tahun 2020 Rp52 miliar.
“Jadi, jikalau selama dalam perjalanan itu mungkin ada ketersinggungan rekan-rekan wartawan terhadap Saya, maka di momen bulan Syawal 1445 H ini, atas nama pribadi dan keluarga Saya ucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin,” ucap Syahrul Pasaribu.
Sementara itu, Irsan Efendi Nasution yang merupakan Wali Kota Padangsidimpuan periode 2018-2023, yang juga hadir di Halal Bihalal SMSI tersebut menyoroti profesi pers dalam konteks politik masa kini.
Menurut mantan Jurnalis itu, meski media acap kali dianggap sebagai alat pencitraan, akan tetapi SMSI tetap berdiri teguh pada prinsip bahwa mereka bukan bagian dari partai politik manapun.
Namun, lanjut Irsan, SMSI khususnya di Padangsidimpuan juga telah tunjukkan sebuah entitas yang berkomitmen pada kode etik jurnalistik dan profesionalisme.
“Dengan kontestasi Pilkada nanti, kami berharap, SMSI berperan sebagai benteng dalam menangkal berita hoaks dan sarana penyejuk di masyarakat,” ungkap Irsan yang juga Dewan Penasehat SMSI Padangsidimpuan itu.
Tidak lupa, Irsan juga menyampaikan rasa bangganya dapat hadir di acara Halal Bihalal SMSI Padangsidimpuan itu. Lebih lagi disandingkan dengan politisi senior yang merupakan guru dan tokoh panutan.
“Terimakasih telah mengundang Saya di acara ini. Apresiasi dan rasa bangga juga Saya sampaikan kepada mantan Bupati Tapsel, Bang Syahrul Pasaribu.Minal aidin walfaidzin,” ucap Irsan Efendi Nasution.
Ketua SMSI Padangsidimpuan Khairul Arief Nasution mengapresiasi dukungan serta berterimakasih, atas kesediaan maupun keringanan langkah dari Syahrul Pasaribu dan Irsan Efendi Nasution, guna memberi wejangan ke SMSI dalam Halal Bihalal itu.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Syahrul Pasaribu dan Irsan Nasution, yang juga senior kita di dunia jurnalis, SMSI berada di posisi kuat untuk memainkan peran penting dalam lanskap media lokal.
Kepada Syahrul Pasaribu, Arief, panggilan keseharian Khairul Arief, berharap agar “King Maker” guna membimbing SMSI khususnya di Padangsidimpuan, untuk mencapai potensi penuhnya dalam memajukan daerah.
“Dengan pengalaman dan wawasan yang beliau miliki, Syahrul Pasaribu kami yakini dapat ajarkan nilai-nilai penting seperti profesionalisme dan rasionalitas kepada anggota SMSI,” harap Arief.
Begitu juga kepada Irsan Efendi Nasution. Arief berharap kiranya bisa membagikan pengalaman karier yang panjang dan beragam. Terutama di bidang jurnalistik.
“Sebab, kami menganggap beliau telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang hingga kini berada di kancah politik,” sebutnya.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sidimpuan dan pada Pemilu 2024 kemarin sukses menggerek perolehan suara Golkar dari 6 menjadi 10 kursi di DPRD setempat, baginya, Irsan telah membuktikan mampu menjadi leader yang bisa menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.
“Kiranya, pesan-pesan inspiratif dari kedua tokoh ini, bisa memotivasi kita semua untuk lebih baik lagi. Mari rekan juang di SMSI, tetap menjaga kekompakan, meski SMSI ada di mana-mana, tapi SMSI harus tahu kakinya berada di mana,” ajaknya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Halal Bihalal SMSI tersebut, Anwar Shaleh melaporkan, selain dalam rangka maaf-memaafkan di momen bulan Syawal, acara ini guna mempererat jalinan silaturahmi dengan kedua tokoh yang familiar di Tabagsel itu.
Kenapa harus dengan Syahrul Pasaribu dan Irsan Nasution, menurut Bendahara SMSI Padangsidimpuan itu, keduanya dinilai merupakan tokoh inspirasi yang sukses di berbagai aspek kehidupan khususnya dalam kancah perpolitikan.
“Sehingga, perlu rasanya bagi kami (SMSI Padangsidimpuan) mendapat bimbingan dan arahan dari kedua tokoh ini. Dengan harapan, dapat menyerap beragam ilmu berdasarkan pengalaman empiris dari kedua sosok sukses tersebut,” ujar Anwar. (wol/rls/pel/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post