LANGSA, Waspada.co.id – Pj Wali Kota Langsa Syaridin mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang hak-hak anak serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Pada hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi kita semua, di mana kita selaku orang tua masih dapat hidup bersama anak-anak, bermain dan bersendagurau dengan indahnya. Karena hal ini tentunya akan menambah semangat hidup dan menumbuhkan cinta kasih sayang yang mendalam terhadap perkembangan anak,” katanya, dalam kata sambutan pada peringatan HAN ke-40 yang berlangsung di aula sekretariat daerah balai kota, Rabu (22/8).
Menyadari hal itu, pengasuhan dalam keluarga merupakan pondasi dasar dari pembentukan manusia berkualitas lahir batin, pribadi sosial, materil dan moral secara serasi dan seimbang. Pembangunan sumber daya manusia berkualitas telah menjadi paradigma global dalam menghadapi kehidupan yang serba kompetitif dan penuh tantangan.
Kehadiran anak bukan hanya sekedar berkah dari tuhan tetapi sekaligus merupakan amanah dan tanggung kewajiban orang tua untuk mempersiapkan secara fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual agar dapat tumbuh kembang secara seimbang lahir dan batin.
Setiap tanggal 23 Juli Indonesia memperingati HAN. Hari ini menjadi pengingat akan pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa yang unggul.
Melansir dan pedoman peringatan HAN ke-40 di tahun 2024 ini, tema utama yang diusung adalah ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’. Tema ini punya makna mendalam yang menekankan betapa pentingnya menjaga dan memenuhi hak-hak anak untuk kemajuan masa depan bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan peringatan hari anak nasional terkandung nilai-nilai dasar dalam penerapannya terhadap anak-anak Indonesia, yakni berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani dan cerdas.
“Peringatan Hari Anak Nasional ini mari kita timbulkan kepedulian, kesadaran, dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, negara, dalam perlindungan, perawatan dan pengasuhan, pemberian pelayanan pendidikan, serta kesehatan gizi kepada seluruh anak,” tegasnya.
Pj Wali kota mengajak semua pihak untuk terus memperhatikan betapa pentingnya pendidikan bagi orang tua dan ilmu bagi anak-anak. Era globalisasi menghantarkan tatanan kehidupan baru, tentu dengan berbagai implikasi. Banyak manfaat positif yang bisa diperoleh meskipun dalam beberapa hal juga membawa dampak negatif bagi generasi muda.
Pola hidup konsumtif, sikap individualistik, rendahnya tingkat kepedulian sosial dan gaya hidup yang mengarah pada budaya asing terasa menjangkiti anak-anak zaman sekarang. Untuk itu mari kita kembangkan disiplin positif pada anak, bantu anak dan bimbing anak untuk dapat membuat keputusan yang baik dengan tetap menunjukkan sikap hormat kepada orang lain,” kata Syaridin.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas DP3A Dalduk KB Kota Langsa, Amrawati S.KM., selaku pelaksana kegiatan hari anak nasional kota Langsa menambahkan, bahwa tujuan dilaksanakan peringatan hari anak nasional untuk meningkatkan kesadaran mengenai betapa pentingnya menegakkan dan melindungi hak-hak anak dalam tumbuh dan berkembang agar masa depan negara lebih baik.
“Hari menjadi pengingat betapa pentingnya peran anak sebagai generasi bangsa yang unggul. Dalam peringatan hari anak Nasional telah terkandung nilai-nilai dasar dalam penerapannya terhadap anak-anak Indonesia yakni berakhlak mulia, bahagia, peduli berani dan cerdas,” kata Amrawati.
Momen peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024 di Kota Langsa berlangsung meriah, turut diisi dengan aneka ragam penampilan Seni hingga Sari Tilawah oleh siswa-siswi kota Langsa.
Selain itu acara juga diwarnai dengan performance gambar bercerita oleh Azra Rahima Maulaya, Qori oleh Muhammad Ahsin dan Sari Tilawah dibacakan Sakhiya Aufa.
Selanjutnya tari dari SDN 1 PB Tunong, vokal solo dari Aulia Rizki siswa SLBN dan Pantomim dari Raziq Harahap siswa SMALBN Kota Langsa. (wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post