HUMBAHAS, Waspada.co.id – Masyarakat Kecamatan Pollung Desa Siria-ria khususnya kaum Lansia, terharu dipedulikan Dr Hendri Tumbur Simamora dalam ibadah, Minggu (10/11).
Di antara kaum janda lansia yang hadir, salah satunya adalah Oppu Grase boru Manik, yang menyampaikan rasa harunya.
“Kami sangat bersyukur dan terharu dengan perhatian yang diberikan oleh Bapak Hendri. Apa yang telah perbuat untuk kami dan gereja ini akan menjadi kenangan manis seumur hidup kami,” ujar Oppu Grase, yang tergabung dalam Paduan Suara Ina Namabalu (Janda Lansia) HKBP Siria-ria ini, dengan nada sendu.
Menurut Oppu Grase, sebelumnya perawatan gereja terasa terbengkalai dan membutuhkan perhatian serta sentuhan hati yang tulus. Namun, kedatangan Dr Hendri Tumbur Simamora dan istri Astilda Sinabutar memberi arah baru dan membuka lembaran sejarah baru bagi HKBP Siria-ria.
kata Oppu Grase, secara khusus Dr Hendri dan istrinya telah membuktikan kepedulian secara khusus terhadap Janda Lansia “inang namabalu.” Oppu Grase berkata, kaum janda lansia ini termasuk dalam kelompok ekonomi yang rentan dan lemah.
Pendeta Resort H Rajagukguk menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dr Hendri Tumbur Simamora dan Astilda.
“Semoga segala bentuk bantuan yang telah Bapak berikan untuk jemaat dan perawatan gereja ini, kiranya menjadi berkat yang melimpah dan membawa kemenangan bagi untuk bapak dalam upaya memperbaiki Kabupaten Humbang Hasundutan ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, untuk peningkatkan kesejahteraan kaum janda lansia di Kabupaten Humbang Hasundutan, Dr Hendri Tumbur Simamora berencana memberikan tunjangan bulanan kepada para janda lansia di Humbahas, terutama yang tergabung dalam kelompok Paduan Suara (Padus) Gereja.
“Kaum janda lansia adalah kelompok yang sering kali terpinggirkan, padahal mereka memiliki peran penting dalam masyarakat. Melalui program ini, kami ingin memberikan perhatian lebih, serta mendukung kesejahteraan mereka,” ujar Hendri dalam sambutannya.
Meskipun secara teknis ini adalah tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag), Pemkab Humbang Hasundutan kata Hendri perlu untuk terlibat langsung dalam memberikan dukungan.
Di sela-sela ibadah, Astilda istrinya berterima kasih atas sambutan hangat dari jemaat dan pengurus gereja. “Kami rindu, maka kami datang lagi untuk bertemu dengan ‘Inang Namabalu’,” kata Hendri, merujuk pada sebutan bagi para lansia di komunitas setempat. (wol/ari/d1)
Discussion about this post