PANTAICERMIN, Waspada.co.id – Warga Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), digegerkan oleh penemuan jasad seorang perempuan berinisial AS (12 th) yang ditemukan tewas terbungkus karung, di area kebun sawit milik warga, Jumat (13/12).
Korban yang masih duduk di bangku SMP ini ditemukan tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi mengenaskan dan diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Tubuh korban ditemukan di bawah pohon kelapa sawit dengan kondisi jasad berada di dalam karung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sudah dua hari menghilang sejak berangkat sekolah pada Kamis (12/12).
Orang tua korban sebelumnya sempat membuat postingan di media sosial, mencari keberadaan anaknya.
Penemuan ini mengakhiri pencarian selama dua hari setelah korban dilaporkan hilang pada Kamis (12/12) usai berangkat sekolah.
Penemuan mayat bermula dari kecurigaan warga terhadap karung mencurigakan di kebun sawit.
S (37 th), yang merupakan paman korban mengungkapkan bahwa keluarga bersama warga telah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hilang.
“Kami bersama warga lainnya sudah melakukan pencarian terhadap korban. Hari ini kami menemukan goni yang mencurigakan di kebun sawit. Saat kami buka sedikit, kami terpegang kaki korban,” ujar Safarudin.
Setelah memastikan isi karung tersebut, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pantai Cermin Polres Sergai.
Sementara itu, PS Kasi Humas Polres Sergai Ipda Ardika J Napitupulu, saat dikonfirmasi Waspada Online, membenarkan peristiwa penemuan mayat perempuan di dalam karung tersebut.
“Pada saat personel Polsek Pantai Cermin tiba di TKP, memang benar ditemukan satu karung goni putih bergaris hijau yang berisi mayat di kebun sawit milik warga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada Jumat (13/12) sekitar pukul 11.00 WIB, orang tua korban membuat laporan ke Polsek Pantai Cermin mengenai anaknya yang hilang.
“Setelah menerima laporan tersebut, Polsek Pantai Cermin langsung mengeluarkan surat laporan kehilangan orang,” jelasnya.
Polisi juga menemukan sebuah helm hitam di lokasi, yang diduga milik pelaku.
“Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk di-autopsi guna memastikan penyebab kematian,” pungkasnya. (wol/rzk)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post