MEDAN, Waspada.co.id – Tim Polrestabes Medan bersama Polsek Delitua kembali mengungkap kasus aksi kejahatan jalan atau begal yang terjadi di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.
Dalam pengungkapan itu seorang pelaku bernama Muhammad Apriando Koto (MAK) harus diberikan tindakan tegas terukur hingga meregang nyawa (meninggal dunia) karena berusaha melawan petugas ketika dilakukan penangkapan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan pelaku MAK berdasarkan rekaman CCTV merupakan komplotan pelaku begal yang beraksi di Jalan AH Nasution, beberapa waktu lalu.
Warga Tewas Diduga Dibegal
Komplotan pelaku kejahatan jalanan (begal) beraksi di kawasan Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Kamis (14/11) pagi.
Berdasarkan informasi yang didapat, para pelaku kejahatan itu membegal seorang warga hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Dari video yang beredar terlihat korban tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah.
Warga yang melihat itu pun mendekati jasad korban lalu melaporkan kepada aparat kepolisian. Kasus dugaan pembegalan ini pun viral di media sosial (medsos). Warga juga menyebut bahwa kendaraan korban juga hilang.
Polisi Tangkap 2 Pelaku Geng Motor Serang Warkop
Polisi melakukan penyelidikan terkait aksi komplotan geng motor yang menyerang warkop di Jalan Besar Delitua, Dusun IX, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan dua orang pelaku berinisial AZ dan B telah ditangkap,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Purba, Kamis (14/11).
Gidion menerangkan, Polrestabes Medan bersama Polsek Delitua masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku geng motor lainnya. “Ada 12 orang pelaku yang terindikasi melakukan penyerangan. Terhadap dua orang yang ditangkap itu sudah ditahan di Mapolsek Delitua,” terangnya.
(wol/lvz/d2)
Discussion about this post