MEDAN, Waspada.co.id – Beberapa waktu lalu sempat beredar video sekelompok massa mendatangi Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan di Jalan Alfalah Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johor.
Dari informasi yang diterima Waspada Online, kedatangan massa yang diketahui saksi Pemilu 14 Februari 2024 kemarin lantaran belum menerima honor seperti yang dijanjikan pengurus partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Koordinator Saksi Pekan Labuhan, Kanda Alwitri Yuda, ketika dimintai keterangan membenarkan bahwa masih banyak saksi partai yang belum dibayarkan honornya. “Saksi yang saya bawa ada 13, dua lagi belum dibayarkan pihak DPC (Gerindra, red), termasuk saya bang. Pas diminta, alasan mereka bermacam-macam,” ungkapnya kepada Waspada Online, Minggu (18/2).
Baca selengkapnya
PDIP Dominasi Perolehan Suara Sementara Legislatif Kota Medan 2024
Hari ini, Minggu (18/2) siang, situs resmi pemilu2024.kpu.go.id belum mengupdate jumlah perolehan suara khusus tingkat dua legislatif Kota Medan. Namun berdasarkan data per tanggal 17 Februari 2024 pukul 19.30 WIB, ada sedikit perubahan perolehan jumlah suara sementara.
Sabtu (17/2) kemarin, PDIP memperoleh 8.601 suara atau 16,72 persen. Gerindra 7.888 suara atau 15,33 persen. Sementara PKS 5.961 suara atau 11,59 persen dan disusul partai Golkar 5.594 suara atau 10,78 persen serta Partai Nasdem 4.752 suara atau 9,24 persen.
Tercatat pula, dari 6.933 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disebar di 21 kecamatan se-Kota Medan, baru masuk sebanyak 1.830 atau sekira 26,40 persen. Artinya masih banyak C1 TPS yang belum diinput oleh penyelenggara.
Baca selengkapnya
Ketua PPK Pakantan Diduga Minum Racun
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakantan, Parlan Sanjaya Lintang, meninggal dunia setelah diduga meminum racun Herbisida (racun rumput) di kediamannya pada Jumat (16/2) kemarin. Kasusnya pun kemudian diselidiki pihak kepolisian.
“Informasi sementara yang kita ketahui dari saksi dan diagnosa dokter, Parlan mengeluh, muntah-muntah, sakit kepala dan demam hingga menyebabkan kesadarannya menurun,” kata Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, Sabtu (17/2).
Ketika itu, Arie bersama sejumlah jajarannya berkunjung ke rumah duka, di Desa Huta Lancat, Kecamatan Pakantan, untuk mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan tali asih.
Baca selengkapnya
(wol/lvz/d2)
Discussion about this post