MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut bersama Polres Pelabuhan menggerebek lokasi perjudian jenis dingdong yang berlokasi di Kampung Kolam, Lingkungan IX, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.
Dari lokasi penggerebekan disita barang bukti sebanyak 36 unit mesin judi ding dong ditemukan di rumah milik nelayan bernama Legiman (57) dan 8 mesin lainnya ditemukan dari rumah kosong.
Berdasarkan pemeriksaan rumah kosong itu disewa oleh Adi Warsitok (60) warga Taman Grand Permata Hijau, yang diduga menjadi pemilik mesin dingdong. Sementara itu Legiman mengaku menyewakan rumahnya selama 12 bulan terakhir sebesar Rp300 ribu per bulannya.
HBB Minta Kajati Sumut Dicopot
Ratusan massa yang tergabung dalam Horas Bangso Batak (HBB) menyerbu Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) untuk mempertanyakan berkas perkara penistaan agama Ratu Entok, Kamis (5/12).
Saat hendak melakukan aksi demonstrasi, perwakilan jaksa langsung menjumpai massa dan mengajak masuk ke dalam Kantor Kejati Sumut untuk beraudiensi. Kemudian, masuklah beberapa massa termasuk Ketua Umum HBB ke dalam kantor.
Setelah audiensi, Ketua Umun HBB, Lamsiang Sitompul, kepada awak media menjelaskan kedatangan pihaknya ke Kejati Sumut. Menurut Lamsiang, proses penanganan kasus Ratu Entok sangat lambat.
2.000 Massa Tuntut Pilkada Ulang
Sekitar 2.000 masyarakat Medan yang tergabung dalam aliansi masyarakat Medan pendukung Pilkada Jujur bakal menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan pada Jumat (6/12) siang.
Dalam aksinya mereka meminta agar KPU menggelar pemilihan suara ulang (PSU) di seluruh kecamatan di kota Medan.
Koordinator aksi, Agustian mengatakan jika pemilihan Walikota Medan berlangsung saat bencana banjir menerpa Medan.
“Banjir membuat 10 Kecamatan di Medan terendam dan itu berdasarkan data BPBD. Jadi masyarakat berhalangan untuk ikut memilih,” kata Agustian, Kamis (5/12).
(wol/man/d2)
Discussion about this post