MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan masyarakat yang tergabung di Masyarakat Anti Kekerasan menggelar aksi damai di depan Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan.
Dalam aksinya, Koordinator Aksi Daniel menjelaskan kedatangan massa untuk menyoroti buruknya kinerja Polres Padang Lawas dalam menangani perkara KDRT saling lapor. Bahkan, perempuan korban kekerasan malah dijadikan sebagai Tersangka dalam (LP/63/XII/2022/SPKT/SEK SOSA/PALAS/SUMUT, TANGGAL 01 DESEMBER 2022).
“Kami menuntut Kapolda Sumut agar mencopot Kapolres Padang Lawas dan Kasat Reskrim. Karena kami menganggap tidak mampu menyelesaikan masalah kasus kdrt terhadap ibu rumah tangga,” tegasnya, Selasa (19/3).
Kakek Dibunuh Perampok
Kakek berusia 60 tahun bernama Bima ditemukan tewas dibunuh kawanan perampok di kediamannya berlokasi di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (18/3) malam.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, mengatakan awalnya korban sempat melakukan video call dengan anaknya yang tinggal di Pekanbaru.
“Ketika video call anak korban sempat melihat ada dua orang yang tengah berada di rumah. Seketika itu korban langsung keluar rumah mencari kedua orang ditemani tukang pangkas,” katanya, Selasa (19/3).
Kapolda Sumut Jenguk 2 Anggota Dianiaya
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menjenguk dua personel Dit Narkoba Polda Sumut korban penganiayaan saat bertugas menangkap pelaku pengedar narkoba.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/3) lalu di Kecamatan Medan Sunggal saat kedua personel berinisial MA (29) dan RH (37) tengah menyamar menjadi pembeli narkoba.
“Kedatangan saya ke RS Bhayangkara untuk memberikan semangat dan motivasi kepada personel agar segera pulih,” ujarnya, Selasa (19/3).
(wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post