MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan, Rico Waas, merespon sikap arogansi pengawal pribadi (Walpri)-nya yang sempat menjadi sorotan media-media yang biasa bertugas di Pemko Medan.
Dikatakan bahwa, dirinya sudah memberi instruksi agar para Walpri menyesuaikan diri dengan karakter dirinya yang terbuka dengan semua warga, termasuk media.
“Mungkin karena kebiasaan yang belum menyesuaikan. Saya bilang ke mereka, saya ini begini coba sesuaikan,” kata Rico Waas usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog Pilar Pilar Sosial Bersama Menteri Sosial di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jumat (11/4).
Sekolah Rakyat Akan Mulai di Sumut
Kementerian Sosial (Mensos) akan memulai pelaksanaan Sekolah Rakyat di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun ini. Sekolah ini dikhususkan untuk anak-anak yang tergolong miskin dan miskin ekstrim.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam acara Sosialisasi dan Koordinasi Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Jumat (11/4).
Saifullah mengatakan, pembentukan sekolah rakyat ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 8 tahun 2024. Tahun ini akan ada empat sekolah yang akan mulai di Sumut.
Polda Sumut Selidiki Judi Samkwan
Polda Sumatera Utara (Sumut) tengah menyelidiki permainan judi samkwan milik seseorang yang biasa disebut Jigrak di kawasan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.
“Terima kasih informasinya bang. Segera kita selidiki soal judi samkwan itu,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, Jumat (11/4).
Ia menegaskan, Polda Sumut berkomitmen memberantas perjudian yang menjadi penyakit masyarakat sehingga situasi kamtibmas di Sumatera Utara tetap kondusif.
(wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post