MEDAN, Waspada.co.id – PT Railink sebagai operator KAI Bandara mencatatkan total 5.143.505 penumpang sepanjang periode Januari hingga November 2024 di Medan dan Yogyakarta.
Angka ini masih menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi menuju dan dari bandara, serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap kenyamanan dan keandalan layanan KAI Bandara.
Seiring dengan meningkatnya volume perjalanan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Bandara siap menghadapi lonjakan penumpang dengan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Corporate Communications PT Railink, Sosiawan Surbakti, menuturkan pencapaian jumlah penumpang yang mencapai lebih dari 5 juta hingga November 2024 menjadi indikator positif atas peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI Bandara.
“Menyambut Nataru, kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar dan penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan tepat waktu,” tuturnya, Senin (16/12).
Penumpang KAI Bandara terbagi di beberapa kota besar, dengan dua kota utama yaitu di Medan. Jumlah penumpang tercatat sebanyak 2.679.598 orang yang terdiri dari KA Srilelawangsa relasi Medan ke Kualanamu mencapai 641.603 penumpang dan KA Srilelawangsa relasi Medan, Binjai dan Kuala Bingei mencapai 2.037.986 penumpang.
“KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu keberangkatan paling awal pukul 05.20 WIB sedangkan paling akhir pada pukul 19.25 dengan 12 total perjalanan,” ungkapnya.
Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai paling awal pada pukul 04.05 WIB dan diakhiri pada pukul 21.15 WIB. Sedangkan dari Stasiun Binjai keberangkatan paling awal pada pukul 04.50 wib menuju Stasiun Medan dan diakhiri pada pukul 22.15 Wib.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Nataru 2024, KAI Bandara mengimplementasikan beberapa langkah strategis, antara lain:
- Penguatan Fasilitas Keamanan dan Kenyamanan: Peningkatan pengawasan di stasiun-stasiun keberangkatan dan kedatangan, serta penyempurnaan fasilitas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
- Koordinasi dengan Pihak Terkait: KAI Bandara bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam Ramp Check untuk memastikan layanan KAI Bandara siap beroperasi secara maksimal.
- Peningkatan Layanan Informasi: Penggunaan media sosial dan aplikasi untuk memberikan informasi terkini mengenai jadwal perjalanan, ketersediaan kursi, dan fasilitas yang ada di stasiun dan kereta api.
“Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, PT Railink berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memastikan bahwa seluruh penumpang KAI Bandara dapat merayakan liburan Nataru dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” pungkas Sosiawan Surbakti. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post