PADANGSIDIMPUAN, Waspada.co.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan sejak, Minggu (6/4) sore, sekira pukul 17.00 hingga malam hari pukul 20.00 WIB kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah kecamatan.
Pantauan Waspada Online, sejumlah pemukiman dan ruas jalan tergenang air dengan ketinggian bervariasi kedalamannya sekira 50 cm, 80 cm sehingga aktivitas warga terganggu.
Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Desa Manunggang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Genangan air merendam sebagian rumah warga dan lahan pertanian sawah.
Warga setempat mengaku khawatir dengan kondisi ini, mengingat banjir telah beberapa kali terjadi dalam tahun ini. “Penanganan banjir ini dari Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe belum ada sampai sekarang,” kata Warga Manegen.

Di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kawasan perumahan di Kelurahan Silandit juga turut terdampak. Air merendam halaman hingga masuk ke dalam rumah warga, memaksa sebagian dari mereka untuk mengungsi sementara ke rumah kerabat yang lebih aman.
Sementara itu, di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, sejumlah titik juga mengalami genangan, khususnya di daerah yang memiliki sistem drainase buruk. Warga mengeluhkan lambannya aliran air surut, serta banyaknya sampah yang menyumbat saluran air.
Kabag Humas Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Ery Silvana, dikonfirmasi Waspada Online terkait penanganan BPBD apakah telah turun ke lapangan untuk memantau kondisi dan membantu warga terdampak, Ery Silvana belum menjawab hingga berita diturunkan.
Meski tidak ada laporan korban jiwa, kerugian material akibat banjir kali ini diperkirakan cukup signifikan. Sejumlah perabotan rumah tangga rusak dan aktivitas ekonomi warga terganggu karena terhambatnya akses jalan.
Warga berharap Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, segera melakukan langkah serius dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan banjir, terutama dengan memperbaiki infrastruktur drainase dan memperketat pengawasan terhadap pembangunan di daerah rawan genangan banjir. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post