MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Rahudman Harahap, menekankan pentingnya kekompakan dalam membesarkan organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) dan Wanita Pujakesuma.
Menurut Rahudman yang juga Penasehat Pujakesuma ini, kehadiran organisasi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Demikian disampaikan dikatakan dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Jadi ke-44 Pujakesuma.
Acara ini juga dirangkai dengan pelantikan DPD dan DPC Wanita Pujakesuma Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Karo. Acara ini berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Minggu (21/7).
Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Medan ini juga menyatakan, kesiapannya untuk turut membesarkan Pujakesuma dan Wanita Pujakesuma agar dapat memberi andil dalam pembangunan negara serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Saya memang bukan orang Jawa, karena saya Harahap, tapi saya penasehat Pujakesuma dan istri saya, Ibu Ritha Wizni, adalah orang Jawa dan pembina Wanita Pujakesuma. Jadi, saya sudah di dalam dan ikut pula bertanggung jawab membesarkan organisasi ini,” jelas Rahudman.
Rahudman mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyak anggota Pujakesuma di Medan yang harus mencari pinjaman untuk membuka usaha kecil. Sehingga menurutnya, organisasi harus berperan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, dan ini juga tanggung jawab pemerintah untuk membantu dan membina usaha kecil dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.
“Ini sangat memprihatinkan, kita harus saling membantu. Ke depan, untuk Kota Medan kita akan melakukan terobosan. Saya bertanggung jawab untuk itu,” tegasnya sembari menyatakan bahwa warga suku Jawa di Kota Medan mencapai 30 persen lebih, dan itu potensinya besar jika dilibatkan dalam pembangunan kota.
Dalam kesempatan ini, Rahudman juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada para pendiri Pujakesuma, yang telah menyatukan warga suku Jawa di Sumatera dalam satu wadah kekeluargaan dan saling membantu.
“Untuk mengenang sejarah dan menghormati para pendiri Pujakesuma, insya Allah dalam waktu dekat ini akan diluncurkan buku sejarah Pujakesuma. Saya sudah berkomunikasi dengan penyusun bukunya, Bang Coking Susilo Sakeh, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Pujakesuma. Penyusunan bukunya saat ini sudah tahap finishing,” ungkapnya.
Rahudman juga mengucapkan selamat atas Hari Jadi Pujakesuma yang ke-44, serta atas dilantiknya pengurus DPD Wanita Pujakesuma Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Karo, serta pengurus DPC Wanita Pujakesuma di 21 kecamatan se-Kota Medan. “Embani tugas organisasi dengan baik dan jaga nama baik organisasi,” ucapnya.
Ketua DPW Wanita Pujakesuma Sumut, Hj Chairiah Sudjono Giatmo, dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Rahudman Harahap dan Ibu Ritha Wizni atas dukungan dan bantuannya kepada Pujakesuma dan Wanita Pujakesuma.
“Kegiatan hari ini bisa berlangsung megah dan meriah serta bisa diberi izin oleh Pemprov Sumut untuk pemakaian Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, berkat bantuan dan dukungan Pak Rahudman Harahap dan Ibu Ritha Wizni,” ujar Chairiah.
Chairiah menambahkan bahwa Pujakesuma, yang didirikan oleh Sudjono Giatmo pada 10 Juli 1980, kini telah berkembang pesat dan berdiri di seluruh provinsi di Sumatera serta seluruh kabupaten dan kota di Sumut.
“Kita harus terus menjaga dan membesarkan organisasi ini sebagai organisasi yang bersifat kekeluargaan, dan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,” tutupnya.
Peringatan HUT ke-44 Pujakesuma ini ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Hj. Chairiah Sudjono Giatmo, serta pemutaran video dokumenter berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan Pujakesuma dan Wanita Pujakesuma di tengah-tengah masyarakat. (wol/man/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post