MEDAN, Waspada.co.id – Rajawali Medan mengandalkan pemain lokal saat menjamu Prawira Bandung pada lanjutan IBL GoPay 2025 di GOR Unimed, Minggu (2/2) malam. Kendati sudah tampil all out, Rajawali menyerah 53-74.
Minus Dennis Clifford (cedera), Christopher Seeley (sakit), dan Quinton Dove yang hanya dimainkan pada 10 menit pertama, Rajawali bertumpu pada Cassiopeia dan Jordan Oei. Tuan rumah hanya tertinggal 20-25 di kuarter awal.
Di kuarter kedua, Prawira Bandung mulai meninggalkan Rajawali lewat sejumlah three point. Tanpa Clifford dan Dove, big man Prawira Norbertas Giga ditambah John Wesley Murry dan De Vaughn Lamar Washington unggul rebound.
Daya juang dan semangat Rajawali Medan sempat juga merepotkan tim asuhan David Singleton. Namun, Prawira Bandung mampu menjaga ritme permainan dan meraih kemenangan. Ini menjadi kekalahan keenam bagi tim asuhan Raoul Miguel dari enam laga.
“Kami tetap respek dengan Rajawali yang berani mengandalkan pemain lokalnya. Mereka cukup memberi perlawanan, tapi kita memiliki keunggulan di materi pemain. Ini bukan kemenangan mudah, tapi kami tetap puas,” kata coach Singleton.
Disinggung alasan mengandalkan pemain lokal pada tiga kuarter tersisa, asisten pelatih Rajawali Medan Moosa Permadi mengatakan bahwa itu memang menjadi strategi permainan sekaligus memberi kesempatan bagi Jordan Oei cs unjuk gigi.
Jordan Oei menjadi top skor Rajawali Medan dengan 23 angka, 15 di antaranya hasil three point. Giga menjadi bintang Prawira Bandung hasil mendulang 15 poin 25 rebound ditambah Murry yang mencetak 14 angka. (wol/aa/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post