MEDAN, Waspada.co.id – IHSG dan Rupiah kembali melemah tajam pada perdagangan hari ini. Kinerja mata uang Rupiah terpantau ditransaksikan dikisaran 16.270 per US Dolar.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan sementara selang sekitar beberapa menit setelah pembukaan, IHSG melemah lewati level psikologis 7.100. IHSG ditransaksikan di kisaran 7.080. Pelemahan Rupiah dan IHSG ini seirama dengan pelemahan mayoritas bursa di Asia.
“Pelemahan Rupiah juga beriringan dengan penguatan US Dolar terhadap sejumlah mata uang asia lainnya. Padahal jika merunut pada kinerja imbal hasil US Treasury yang mengalami pelemahan pada pagi ini. Namun, kinerja USD Index yang kembali naik di atas 106 menekan kinerja mata uang Rupiah. Pelemahan IHSG dan rupiah ini terjadi ditengah minimnya agenda ekonomi yang dirilis,” tuturnya, Jumat (19/4).
Pasar keuangan di kawasan Asia pada dasarnya masih dihantui kemungkinan eskalasi perang yang berlanjut. Mengingat Israel juga masih berencana untuk menyerang Iran sebagai tindakan balasan. Kabar tersebut kian membuat pelaku pasar pesimis bahwa tensi geopolitik bisa saja memburuk nantinya. Dan pelaku pasar lebih memilih keluar jelang libur akhir pekan ini.
“Sementara itu, harga emas di sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level $2.409 per ons troy nya. Padahal jika merunut kepada tren pembentukan bunga acuan sebnarnya tidak ada kabar terbaru,” katanya.
“Namun spekulasi peningkatan eskalasi perang menjadi kabar yang membuat harga emas melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post