MEDAN, Waspada.co.id – Tidak banyak agenda ekonomi yang akan dirilis dalam sepekan ke depan. Dan rilis data inflasi AS di perdagangan akhir pekan menjadi agenda penting yang paling dinanti pasar saati ini.
Pasar keuangan akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal, yang bisa mendorong pasar bergerak dalam volatilitas yang tinggi.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan perdagangan awal pekan ini, sejumlah indikator keuangan AS memberikan ruang bagi penguatan mata uang Rupiah. Imbal hasil US Treasury terpantau turun, USD Index anjlok mendekati level 100, seiring dengan sikap Gubernur Bank Sentral AS yang dovish belakangan ini.
“Di mana The FED kian meyakinkan pasar bahwa pemangkasan bunga acuan akan dilakukan dalam waktu dekat,” tuturnya, Senin (26/8).
Kinerja mata uang Rupiah di awal pekan ini ditransaksikan menguat di kisaran level 15.300 per US Dolar. Dan US Dolar sendiri juga terpantau mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang di Asia hari ini. Dan US Dolar juga berpeluang untuk melemah jika rilis data inflasi AS secara konsisten mengalami penurunan.
“Di sisi lain, kinerja IHSG pada sesi pembukaan perdagangan awal pekan ini dibuka menguat di level 7.561. Jika mata uang Rupiah mengalami penguatan ditengah ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan. Namun, pasar saham justru dibayangi kabar kurang baik dari potensi terjadinya resesi di AS,” ungkapnya.
Satu sisi pemangkasan bunga acuan The FED bisa mendorong penguatan pada mata uang Rupiah. Akan tetapi disisi lainnya resesi ekonomi AS berpeluang menciptakan perlambatan ekonomi dinegara lain yang sewaktu waktu bisa menekan pasar saham.
“Dan jika diikuti dengan kemungkinan terjadinya defisit neraca dagang maupun neraca pembayaran nantinya akan kembali memicu terjadinya pelemahan Rupiah,” jelasnya,
“Sementara itu, harga emas ditransaksikan naik ke level $2.513 per ons troynya. Harga emas terpantau mengalami kenaikan harga yang signifikan, seiring dengan sikap The FED yang dovish pada simposium di jackson hole,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post