SURABAYA, Waspada.co.id – Tuan rumah Indonesia meraih empat gelar juara BNI Indonesia Master II 2024 di Surabaya. Minggu (3/11). Paling mengejutkan adalah pencapaian Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Jelang final, Dhinda sejatinya tidak dalam kondisi terbaik seusai luka di bagian kakinya sering mengeluarkan darah. Namun, dengan semangat tinggi, juara Seleknas 2024 itu mampu memberikan pembuktian bisa mengatasi rasa sakit untuk akhirnya meraih gelar juara turnamen BWF Super 100.
Pasalnya, Ni Kadek Dhinda mengawali turnamen dari babak kualifikasi dan baru masuk Pelatnas pada Agustus lalu. Dengan kerja kerasnya, Dhinda pun meraih gelar juara kala mengalahkan unggulan ketiga Karupathevan Letshanaa (Thailand) 21-19, 21-17.
“Dhinda sejatinya nggak menyangka bisa meraih kemenangan dua set langsung di laga ini. Saat set kedua, Dhinda sempat tertinggal tiga angka dari lawan,” ujar Dhinda.
“Kemenangan ini Dhinda persembahkan untuk kedua orangtua, keluarga, PBSI, WONDR, dan masyarakat Kota Surabaya yang memberikan dukungan buat Dhinda,” pungkasnya.
Tunggal putra dijuarai Alwi Farhan. Unggulan kedua ini menumbangkan Sholeh Aidil (Malaysia) 21-10, 21-9. Di ganda campuran, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah mengatasi Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata 22-20, 21-13.
Gelar ganda putra diraih oleh Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Rahmat/Yeremia mengulangi sukses juara Indonesia International Challenge pekan dengan mengungguli Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo 23-21, 21-18.
Satu-satunya gelar yang lepas adalah ganda putri. Di sini, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipaksa menyerah oleh unggulan utama Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (China Taipei) 19-21, 15-21.(wol/aa/tsw/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post